Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Israel Abaikan Kewajiban Berbagi Vaksin Covid-19 Untuk Palestina

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 06:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Israel telah memberikan suntikan vaksin kepada warganya, termasuk para pemukim Israel di Tepi Barat. Namun, tidak kepada warga Palestina di sana.

Warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel belum mendapatkan pasokan pertama mereka hingga saat ini.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan, Israel telah mengabaikan kewajibannya sebagai negara pendudukan, termasuk mencabut hak mereka atas kesehatan. Padahal program vaksinasi Israel ditujukan untuk warga Arab Israel dan warga Palestina di Yerusalem Timur.


Otoritas Palestina mengatakan, mereka mengharapkan untuk menerima dosis vaksin Covid-19 pertamanya pada bulan Maret di bawah kesepakatan dengan pembuat obat AstraZeneca.

Direktur umum kesehatan masyarakat Palestina, Yasser Bozyeh, mengatakan bahwa selain mencapai kesepakatan prinsip dengan AstraZeneca, Palestina juga telah mencari pasokan dari Moderna, Johnson & Johnson dan Rusia, yang telah mengembangkan vaksin Sputnik V.

Persediaan juga akan datang melalui program vaksin Organisasi Kesehatan Dunia untuk negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah.

Kelompok hak asasi manusia, termasuk Amnesty International, menyatakan bahwa Israel memiliki kewajiban hukum untuk memberikan vaksin kepada warga Palestina. Namun, pejabat Israel mengatakan mereka dapat berbagi vaksin dengan Palestina jika kebutuhan Israel sendiri telah terpenuhi.

Pada Minggu (10/1) pejabat WHO mengatakan mereka melakukan 'pembicaraan informal' dengan Israel tentang pasokan vaksin ke Palestina untuk menyuntik pekerja perawatan kesehatan.

Pejabat Gerald Rockenchove, yang bertanggung jawab atas kantor WHO di Wilayah Palestina, mengatakan Israel akan menjajaki opsi ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya