Berita

Mensos Tri Rismaharini saat blusukan di kolong jembatan belakang Kantor Kemensos/Repro

Politik

Blusukan Risma Seolah Mengkonfirmasi Kalau Jabatan Mensos Hanya Batu Loncatan Menuju Gubernur DKI

SENIN, 11 JANUARI 2021 | 20:35 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menteri Sosial Tri Rismaharini disarankan tidak mereduksi tugas sebagai pembantu Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju.

Analis politik yang juga Direktur Romeo Strategic Research & Consulting (RSRC) A. Khoirul Umam mengatakan, aksi blusukan yang beberapa kali dilakukan di Jakarta menguatkan kesan bahwa Risma memang menggunakan kursi menteri untuk memuluskan langkah menuju Gubernur DKI Jakarta.

Saran Umam, sebaiknya mantan walikota Surabaya dua periode itu fokus pada tugasnya memperbaiki data penerima bansos dan transparansi di Kemensos. Apalagi, menteri sebelumnya yang juga koleganya di PDIP telah tersangkut kasus korupsi.
 

 
"Kalau kinerjanya direduksi hanya fokus dan membuat gimmick pemberitaan di level DKI saja, seolah itu mengkonfirmasi bahwa posisinya sebagai Mensos hanya sebatas "target antara" yang dijadikan sebagai batu loncatan menuju "target utama" sebagai posisi Gubernur DKI Jakarta 2022-2027," demikian kata Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/1).

Lebih lanjut, dijelaskan dosen Universitas Paramadina ini, Risma harus memiliki orientasi kerja sebagai menteri yang memiliki dampak secara nasional.

"Blusukan boleh-boleh saja untuk belanja masalah di lapangan, tetapi blusukan harus punya orientasi yang jelas untuk perbaikan kinerjanya sebagai Mensos," demikian kata Umam.

Dalam sepekan ini publik dihebohka dengan indikasi settingan aksi blusukan Mensos Risma saat mengunjungi beberapa tempat di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Bahkan terbaru, Risma dilaporkan ke polisi oleh warga Surabaya karena diduga melakukan kebohongan saat melakukan blusukan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya