Berita

Salah satu baliho yang berisi foto Ahmad Sahroni/RMOL

Politik

Balihonya Muncul Di Jalanan Jakarta, Ahmad Sahroni: Tidak Bermaksud Politik, Hanya Untuk Motivasi

SENIN, 11 JANUARI 2021 | 18:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Anggota Fraksi Partai Nasdem DPR RI yang dikenal dengan julukan crazy rich Tanjung Priok Ahmad Sahroni menyita perhatian publik DKI Jakarta.

Perhatian publik itu karena muncul baliho pengusaha asal Tanjung Priok, Jakarta Utara di berbagai sudut ibu kota.

Baliho tersebut terpampang di 16 titik jalan utama DKI Jakarta, mulai dari jalan Asia Afrika hingga jalan menuju Bandara Soekarno Hatta.

Pada baliho itu, nampak foto Sahroni yang disertai tulisan “Mimpi Jadi__ (isi sendiri) mumpung mimpi gratis, gak bayar”.

Soal kemunculan baliho ini, Sahroni menegaskan bahwa tak ada tujuan apapun dari baliho tersebut, apalagi tujuan politis.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menyebutkan bahwa balihonya itu untuk memotivasi anak muda untuk berani bermimpi.

“Terkait baliho yang lagi ramai, saya beneran nggak ada maksud politis atau apa dalam pemasangan baliho itu. Saya ingin bener-bener bisa memotivasi anak muda khususnya di ibukota untuk terus bermimpi setinggi-tingginya,” ujar Sahroni kepada wartawan, Senin (11/1).

Sahroni menjelaskan, sejak muda hingga dipandang sukses saat ini, dirinya adalah pemimpi.

“Ya kan saya ini cuma supir dulunya. Gembel banget, nggak punya apa-apa. Namun bener-bener dengan kerja keras, saya akhirnya bisa seperti sekarang. Ini membuktikan bahwa apapun latar belakang kita, selama kita mau berjuang, maka kesuksesan itu bisa diraih,” terangnya.

Ketika ditanya apakah baliho tersebut berisi pesan peluang maju sebagai presiden di tahun 2024 mendatang, Sahroni menyebut bahwa tak ada muatan politik sama sekali dalam baliho tersebut.

“Nggak ada politik-politiknya. Liat aja bahkan balihonya nggak ada lambang partai, nggak ada lambang DPR, jadi ini memang benar-benar bentuk usaha saya dalam menginspirasi anak muda dalam bermimpi,” demikian Sahroni.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya