Berita

Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan), Imanuel Ebenezer/RMOL

Politik

Cegah Penyalahgunaan, Jokowi Mania Desak Subsidi Pupuk Langsung Ke Petani

SENIN, 11 JANUARI 2021 | 15:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kemarahan Presiden Joko Widodo atas tingginya subsidi pupuk yang menghabiskan anggaran Rp 33 triliun per tahun tapi tidak berdampak terhadap produktivitas pertanian disoroti Relawan Jokowi.

Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer mengatakan, berdasarkan data yang dihimpunnya, penyaluran subsidi selalu bermasalah dan berulang kali diperiksa KPK, Polisi, maupun Kejaksaan.

"Bahkan direksi PT Pupuk Indonesia pernah OTK KPK. Begitu juga di banyak daerah ada saja pejabat yang bertanggung jawab soal pupuk yang terjerat hukum," kata Noel, sapaan akrabnya, Senin (11/1).

Karena itu, Noel menegaskan kalau jajaran direksi PT Pupuk Indonesia wajib diganti.

Sebab, aktivis 98 ini menilai, selama manajemen Pupuk Indonesia masih dikuasai kekuatan lama maka subsidi pupuk akan terus bermasalah.

Menurut Noel, skema penyaluran pupuk harus dirombak agar tepat sasaran. Panjangnya distribusi pupuk membuka ruang kebocoran dan KKN.

"Harga pupuk yang rendah dan murah mengundang orang jahat menjual ke pasar lain yang lebih tinggi. Misal pasar negara tetangga. Jangan-jangan pupuk untuk petani kita yang tersedia hanya 60 atau 70 persen. Sisanya malah dijual ke luar negeri. Ini dari sumber saya lho," ungkap Noel.

Untuk itu Noel menyarankan agar subsidi pupuk langsung diberikan ke petani. Dengan demikian petani punya keleluasaan untuk membeli pupuk tertentu yang cocok untuk tanamannya.

Dirinya meyakini petani tidak akan curang dan menggunakan uang itu untuk keperluan lain. Karena pupuk sangat penting bagi mereka.

"Ini juga berpengaruh bagi harga pupuk. Mereka akan kompetitif. Harga juga murah," jelas Noel.

Ditambahkan Noel, penyaluran pupuk ke petani tinggal persoalan pendataan yang detail saja. Dipilih yang benar-benar petani bukan oligarki pertanian.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya