Berita

Tangkapan layar video polisi yang membubarkan warga yang tengah berlibur di Waterboom, Lippo Cikarang/Net

Politik

Pengunjung Waterboom Di Cikarang Membludak, Sahroni: Pengusaha Jangan Ambil Solusi Jangka Pendek

SENIN, 11 JANUARI 2021 | 10:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jagad media sosial dihebohkan dengan video polisi yang membubarkan warga yang tengah berlibur di Waterboom, Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Pada video tersebut, tampak warga berkerumun untuk berlibur tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Salah satu alasan yang ditengarai menyebabkan padatnya Waterboom adalah karena promo harga masuk, dari Rp 95.000 ke Rp 10.000.

Kejadian ini kemudian menjadi sorotan politisi Senayan. Salah satunya Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni.

Menurut Sahroni, seharusnya pihak pengelola bisa menghindari kegiatan yang sangat beresiko ini, meskipun situasi bisnis tengah mengalami masa sulit.

"Saya imbau kenapa para pengusaha, kita semua tau ini masa sulit, semua ingin menyelamatkan usahanya. Tapi solusi yang diambil jangan solusi jangka pendek," ujar Sahroni kepada wartawan, Senin (11/1).

"Kita harus kompak menjalankan solusi jangka panjang agar Covid-19 cepat berakhir sehingga roda bisnis bisa cepat kembali normal,” imbuh politisi Partai Nasdem ini.

Lebih lanjut, Sahroni juga mendorong agar pihak kepolisian tegas dalam memberikan hukuman pada pihak pengelola, yaitu sanksi yang sesuai dengan aturan protokol kesehatan.

“Info yang saya terima juga katanya udah dibubarkan sama Polsek Cikarang Selatan, itu saya apresiasi, tapi saya minta juga jangan hanya sampai di situ. Pihak pengelola Waterboom juga dikenakan hukuman yang sesuai dengan aturan terkait prokes,” terangnya.

Politisi asal Tanjung Priok, Jakarta Utara ini juga mengingatkan agar polisi tidak tebang pilih dalam menindak para pelanggar prokes. Hal ini mengingat makin tingginya angka penularan virus tersebut di masyarakat.

“Mau ormas, pemerintah, perorangan, apalagi pengusaha dan bisnis, semua harus diproses hukum bila mengorganisasi sebuah kerumunan massa di tengah pandemi. Tak ada pilih kasih, tak ada tebang apilih!” demikian Sahroni.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya