Berita

Eks Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan/Net

Politik

Hinca: Bersyukur Indonesia Mampu Kelola Covid-19 Kurang Tepat, Seharusnya Jokowi Minta Maaf

SENIN, 11 JANUARI 2021 | 08:13 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ajakan Presiden Joko Widodo agar masyarakat Indonesia bersyukur karena Indonesia dianggap mampu mengelola pandemi Covid-19 dengan baik dinilai keliru.

Eks Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengakui bahwa mengucap rasa syukur memang harus senantiasa diucapkan setiap insan. Hanya saja kalimat Jokowi yang meminta masyarakat perlu mensyukuri kemampuan Indonesia mengelola Covid-19 merupakan hal yang kurang tepat.

“Mensyukuri ‘Indonesia mampu kelola Covid-19’ kurang tepat pak. Angka kasus positif, angka kematian, bertambah setiap hari. Signifikan pula. Harusnya bapak meminta maaf,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Senin (11/1).


Dia lantas membandingkan Jokowi dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel yang pada akhir tahun lalu meminta maaf kepada warga Jerman. Merkel tidak jumawa dan tidak mengklaim keberhasilan lantaran banyak nyawa rakyatnya yang hilang karena pandemi.

Sementara di Indonesia, angka kematian Covid-19 sudah mencapai 24 ribu jiwa.

“Apa itu patut kita syukuri? Tidak tuan. Tidak,” tegas Hinca.

Adapun ajakan Presiden Jokowi agar masyarakat bersyukur karena Indonesia mampu mengelola pandemi Covid-19 disampaikan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-48 PDIP.

Dia menjelaskan bahwa Indonesia berhasil mengendalikan masalah kesehatan dan perekonomian di saat pandemi.

"Walau pandemik belum berlalu, tapi kita bersyukur bahwa kita termasuk negara yang mampu mengelola tantangan ini. Penanganan kesehatan yang bisa dikendalikan dengan terus meningkatkan kewaspadaan dan pertumbuhan ekonomi yang sudah naik kembali sejak kuartal 3 lalu meski dalam kondisi minus," kata Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (10/1).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya