Berita

Kabasarnas, Marsdya Bagus Puruhito/Net

Nusantara

KRI Rigel Deteksi Dua Pinger Di Dasar Laut, Kabasarnas: Kami Yakin Itu Black Box

SENIN, 11 JANUARI 2021 | 08:03 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dalam kurun waktu 24 jam, tim gabungan misi kemanusiaan terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sedikitnya telah mengumpulkan 10 kantong jenazah dan 16 puing pesawat.

“Enam belas bagian atau potongan besar dari pesawat yang teman-teman bisa dilihat depan kita. Lalu 10 kantong jenazah yang berisi bagian dari korban, dan 5 potong pakaian,” ucap Kabasarnas, Marsdya Bagus Puruhito, di JICT, Jakarta, Minggu malam (10/1).

Selain itu, dalam operasi SAR ini, KRI Rigel berhasil mendeteksi adanya dua pinger yang diyakini adalah sinyal dari black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182.


Dua sinyal itu diyakini berasal dari cockpit voice recorder (CVR) dan flight data recorder (FDR) yang tenggelam di dasar perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

“Kenapa kami meyakini, karena hanya ada dua transmit emergency yang kita tangkap, dan sampai saat ini masih kita laksanakan pencarian dan penyelaman pun menggunakan alat direction finder yang dibawa penyelam untuk lebih akurat,” jelasnya.

Ditambahkan Kabasarnas, operasi pencarian black box ini terjalin berkat koordinasi yang kuat dari TNI, Polri, SAR, KPLP, dan seluruh stakeholder yang mendukung.

Untuk rencana kegiatan tim gabungan pada hari ini, Senin (11/1), Kabasarnas mengatakan akan melakukan pencarian blackbox dengan metode yang sama di hari sebelumnya.

“Dengan metode di bawah dan dan permukaan laut. Dengan sedikit melebarkan area pencarian dan menambah pencarian di pesisir, karena arus dari laut menuju ke pesisir,” tutup Kabasarnas Bagus Puruhito.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya