Berita

Bendera North Carolina yang dikira bendera 'merah putih' antara para pengujung rasa pendukung Trump di Capitol Hill, 6 Januari 2021/Net

Dunia

Penampakan Bendera 'Merah Putih' Dalam Aksi Kerusuhan Capitol Hill Mengejutkan, Ini Penjelasannya

SABTU, 09 JANUARI 2021 | 13:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Netizen dikejutkan dengan penampakan bendera merah putih di tengah aksi kerusuhan Capitol Hill pada Rabu (6/1). Penampakan itu tertangkap kamera dalam pemberitaan kerusuhan serta diunggah juga di media sosial, serta tersebar di WAG. Terlihat dari kejauhan bendera berwarna merah putih berada di antara massa pendukung Trump.

Netizen pun ramai membahas mengapa ada bendera merah putih di sana.

Namun saat dicermati lagi rekaman video itu, ternyata itu bukan bendera merah putih.   

Sekilas bendera itu tampak seperti bendera Indonesia. Padahal itu adalah bendera negara bagian di Amerika Serikat, yaitu North Carolina. Ada garis biru dan logo di sisi kiri warna merah putih, yang tidak terlihat saat tertangkap kamera, sehingga yang nampak hanya warna merah putih saja.

Dari percakapan di Twitter, beberapa netizen mengatakan, hasil skrinsut berbeda dengan rekaman video. Saat video bergerak, maka terlihat warna biru beserta logo negara North Carolina.

"Wah, ngeditnya kurang canggih," canda sebuah akun.

"Itu tadinya Merah-Putih-Biru. Setelah para Patriot berjuang menerobos masuk, mereka merobek bagian birunya, dan mengibarkan kembali merah putih," balas yang lain.

"Mungkin salah satu langkah Indonesia menguasai dunia dimulai dari sini," kata lainnya.

"Duh, hampir aja. Kirain beneran bendera merah putih ikut-ikutan, hahha."

"Kalo Indonesia yang demo, yang dibawa bukan bendera merah putih, tapi bendera Slank," sahut yang lain.

Kedutaan Besar RI untuk Amerika Serikat juga sudah buka suara. Mengutip laporan CNN, kedutaan mengatakan bahwa itu bukanlah bendera merah putih.
 
"Soal bendera, itu adalah bendera negara bagian North Carolina. Tidak betul sama sekali bahwa itu bendera Indonesia," kata Sekretaris II Fungsi Penerangan KBRI Washington D.C, Denny Zaelani.  

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya