Berita

Gubernur DKI Anies Basweda didampingi Wagub DKI Ahmad Riza Patria/Rep

Nusantara

Putus Mata Rantai Covid-19, Anies Baswedan Dukung Kebijakan Pusat Ketatkan Jawa-Bali

SABTU, 09 JANUARI 2021 | 09:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dalam rangka mengendalikan pergerakan penularan virus corona baru alias Covid-19, harus ada aktivitas pengendalian bersama.

Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat yang ingin melakukan pengetatan.

Menurut Anies, Jakarta punya keterkaitan dengan daerah di sekitarnya. Bahkan dia meyakini, banyak pula warga ibukota yang terpaksa harus dirawat di kawasan tetangga.


"Kami mendukung sekali keputusan pemerintah pusat untuk melakukan pengetatan," ungkap Anies seperti dikutip redaksi melalui Channel YouTube Pemprov DKI, Sabtu (9/1).

Orang nomor 1 di Jakarta itu menjelaskan, dengan melakukan pembatasan secara simetris maka akan lebih mudah dalam melakukan pengawasan.

"Kalau kita hanya membatasi wilayah tertentu saja, sebagian yang lain tetap berkegiatan, maka ikhtiar memutus mata rantai itu tidak akan optimal," jelas Anies.

Oleh karena itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap, masyarakat dan pemerintah dapat berkolaborasi dalam menjalankan kebijakan ini.

"Kita berharap masyarakat dan pemerintah kerja sama-sama untuk memastikan bahwa ini bisa efektif," pungkasnya dilansir dari RMOL Jakarta.

Pemerintah Pusat melalui Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto memberlakukan pembatasan kegiatan di Pulau Jawa dan Bali mulai 11 hingga 25 Januari 2021 .

Adapun kebijakan tersebut diberi nama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau disingkat PPKM.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya