Berita

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat menyampaikan hasil penyelidikan/Repro

Hukum

Komnas HAM: Terjadi Kekerasan Terhadap Empat Laskar Yang Masih Hidup, Saksi TKP Diminta Hapus Rekaman

JUMAT, 08 JANUARI 2021 | 20:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah mengumumkan hasil penyelidikan dan investigasi terhadap kasus tewasnya enam laskar FPI saat bentrok dengan petugas Polda Metro Jaya di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Ketua tim penyelidikan yang juga komisioner Komnas HAM, Choirul Anam menyampaikan, dari hasil keterangan saksi yang diperoleh, di rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek petugas sempat melakukan kekerasan terhadap empat laskar FPI yang masih hidup.

"Terlihat petugas melakukan kekerasan terhadap empat orang masih hidup, memerintahkan jongkok dan tiarap," kata Anam saat menyampaikan hasil penyelidikan di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (8/1).


Saat itu, kata saksi yang diperiksa Komnas HAM, petugas kepolisian kepada orang-orang yang ada di TKP mengatakan sedang menangani tindak pidana narkoba dan terorisme.

"Terdengar perintah petugas untuk menghapus rekaman dan pemeriksaan Handphone (kepada orang-orang yang ada di TKP)," tandas Anam.

Saat di rest area KM 50, Anam mengatakan empat laskar FPI yang menumpang mobil Chevrolet Spin digelandang keluar dimana terdapat dua orang yang diduga kuat telah meninggal dengan posisi yang satu duduk di dalam mobil dan satu diturunkan ke jalan.

"Di daerah rest area KM 50 terdapat empat anggota FPI yang masih hidup dan diturunkan dari mobil ke jalan tanpa tangan di borgol," pungkas Anam.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya