Berita

Serpihan benda logam alumunium ditemukan di Teluk Ranggau/Net

Nusantara

KNKT: Potongan Logam Besar Di Teluk Ranggau Dipastikan Bukan Bagian Dari Pesawat AirAsia

JUMAT, 08 JANUARI 2021 | 16:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Seorang nelayan menemukan serpihan benda logam alumunium di Teluk Ranggau, Desa Sei Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu (3/1).

Masyarakat sekitar menduga bahwa serpihan benda logam aluminium tersebut adalah bagian dari badan pesawat milik AirAsia yang dulu mengalami kecelakaan. Nelayan tersebut kemudian melaporkan temuan kepada pemerintah setempat untuk dapat diselidiki lebih lanjut.

Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia dengan kode penerbangan QZ8501 hilang kontak di antara Pulau Belitung dan Pulau Kalimantan.

Menanggapi isu yang berkembang di masyarakat, pada 4 Januari 2021, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengirimkan tim identifikasi guna memastikan identitas pesawat tersebut.

Tim KNKT yang terdiri dari Apib KWW Prayogi dan Ir. Masruri yang merupakan tenaga ahli berkoordinasi dengan Basarnas, Danlanud, Dandim, Lantamal, Kapolres, KSOP Kumai, Kepala UPBU Iskandar, Airnav Indonesia, dan Pengelola Taman Nasional Tanjung Puting melakukan identifikasi terkait temuan benda yang diduga menyerupai serpihan pesawat.

"KNKT menyatakan bahwa serpihan benda tersebut kemungkinan berasal dari benda antariksa yang bukan bagian dari badan pesawat terbang transportasi," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono lewat keterangan persnya, Jumat (8/1).

Soerjanto menyampaikan berdasarkan informasi dari tim yang bertugas menegaskan bahwa serpihan benda asing tersebut bukan bagian dari rangka pesawat terbang dan sejauh ini semuanya dalam kondisi aman.

"Dalam artian, benda tersebut tidak mengandung radiasi. Tim KNKT juga telah menyiapkan penanganan terhadap benda tersebut jika nanti ditemukan ada unsur radiasi di dalamnya," katanya.

Soerjanto juga menghimbau kepada masyarakat agar hal tersebut tidak dijadikan "destinasi wisata" selain agar proses identifikasi dapat dilakukan dengan baik, hal tersebut juga demi keselamatan bersama.

Selanjutnya, KNKT akan berkoordinasi dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) untuk melakukan penyelidikan lebih jauh apabila memang benar bahwa serpihan benda tersebut merupakan bagian dari badan roket milik China.

"Selain itu, terkait benda yang juga ditemukan tidak jauh dari serpihan misterius yang berjarak ±500 meter berupa lifevest dan wearpack bertuliskan Yuan Wang Hai Panama, masih dalam proses penelusuran lebih lanjut. KNKT belum bisa memastikan apakah kedua benda itu ada kaitannya dengan serpihan benda asing yang diduga roket milik China tersebut," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya