Berita

Gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta/Net

Hukum

14 Tahanan Di Gedung KPK Positif Covid-19, Sudah Dipindahkan Ke Wisma Atlet

JUMAT, 08 JANUARI 2021 | 11:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Belasan tahanan di Rutan Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu merupakan hasil swab PCR yang dilakukan, Kamis (7/1), terhadap para tahanan KPK, di kawasan Kuningan, Jakarta.

"Ada 14 orang tahanan dengan hasil positif," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (8/1).


Akibatnya, KPK melakukan langkah-langkah antisipatif penyebaran wabah corona dengan dilakukan penelusuran dan telah dilakukan rapid test antigen terhadap para petugas pengawal tahanan serta petugas rutan.

"Termasuk juga para tahanan yang berada di Rutan Cabang KPK di Gedung C1 maupun Pomdamjaya Guntur juga dilakukan rapid test antigen dan hasilnya adalah negatif," jelas Ali.

Para tahanan yang positif Covid-19 itu, telah dipindahkan ke Wisma Atlet untuk menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini.

"KPK terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan KPK dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat baik tamu maupun pegawai KPK," kata Ali.

Tidak hanya itu, KPK juga secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan berkala di seluruh ruang kerja pimpinan, dewan pengawas (Dewas), pegawai dan rutan KPK.
 
"Penyemprotan disinfectan dilakukan untuk seluruh areal gedung, Rutan Cabang KPK termasuk ruang JPU KPK di PN Jakarta Pusat, setidaknya pada setiap akhir pekan, termasuk pada ruangan tertentu sesuai kebutuhan untuk dilakukan penyemprotan disinfectan," pungkas Ali.

Namun demikian, Ali belum merespon siapa saja tahanan KPK yang dinyatakan positif Covid-19.

Beberapa tahanan di Gedung KPK adalah Edhy Prabowo selaku mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, ada juga Juliari P. Batubara selaku mantan Menteri Sosial, dan Matheus Joko Santoso selalu pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kemensos.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya