Berita

Inggris melarang warga Uni Eropa masuk menggunakan kartu ID/Net

Dunia

Mulai Oktober, Warga Uni Eropa Harus Pakai Paspor Untuk Pergi Ke Inggris

JUMAT, 08 JANUARI 2021 | 11:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inggris mulai menerapkan berbagai perubahan pasca-Brexit. Salah satunya adalah melarang warga Uni Eropa untuk masuk dengan menggunakan kartu ID.

Kantor Dalam Negeri Inggris mengumumkan, aturan baru itu akan mulai diberlakukan pada Oktober dengan tujuan menghentikan kejahatan, terorisme, dan imigran ilegal.

Menteri Dalam Negeri Priti Patel menyebut, kartu ID sangat mudah dipalsukan dan digunakan oleh penjahat untuk masuk ke Inggris. Untuk itu, warga Uni Eropa diharuskan untuk menggunakan paspor ketika masuk ke Inggris, seperti halnya warga negara lain di seluruh dunia, termasuk Australia, Amerika Serikat (AS), dan India.


"Dokumen ini adalah dokumen yang paling tidak aman dan disalahgunakan, yang terlihat di perbatasan dan kami tahu bahwa itu digunakan oleh kelompok kejahatan terorganisir," ujar seorang pejabat Kantor Dalam Negeri, seperti dikutip Express, Jumat (8/1).

Lebih lanjut, ia menyebut teroris di balik serangan di Paris dan Brussel juga menggunakan kartu ID palsu.

Data dari badan perbatasan Frontex menunjukkan, lebih dari 7.000 orang terdeteksi memasuki Uni Eropa menggunakan dokumen palsu pada 2016.

"Penyelundup sering memberi migran dokumen perjalanan dan identitas palsu sebagai bagian dari 'layanan' mereka. Baik kuantitas dan kualitas dokumen palsu yang beredar di Uni Eropa telah meningkat selama beberapa tahun terakhir," ujar Frotex.

"Permintaan yang berkelanjutan telah mendorong para pemalsu untuk meningkatkan produksinya dan juga mendorong penciptaan toko percetakan baru," tambah badan itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya