Berita

Kerusuhan di Amerika Serikat/Net

Dunia

Soal Kerusuhan Di AS, China: Walaupun Demo Hong Kong Lebih Parah, Tapi Tidak Ada Korban Jiwa

KAMIS, 07 JANUARI 2021 | 18:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China membandingkan kerusuhan yang terjadi di Capitol Hill, Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (6/1) dengan aksi demonstrasi pro-demokrasi Hong Kong tahun lalu.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan, walaupun demo Hong Kong lebih parah, nyatanya tidak ada korban jiwa yang jatuh. Sementara kerusuhan di Capitol Hill sejauh ini sudah menghilangkan empat nyawa.

"Tanggapan dan kata-kata yang digunakan oleh beberapa orang di AS terhadap apa yang terjadi di Hong Kong pada tahun 2019 sangat berbeda dengan apa yang mereka gunakan untuk kejadian yang sedang berlangsung hari ini di AS," ujar Hua, seperti dikutip Reuters.


"Kami juga berharap agar rakyat AS dapat menikmati perdamaian, stabilitas, dan keamanan secepat mungkin," lanjutnya.

Kerusuhan yang dipicu oleh para pendukung Presiden Donald Trump di Capitol Hill sendiri memicu banyak perhatian dari publik China, di mana Beijing dan Washington saat ini tengah terlibat ketegangan.

Di Weibo, publik China mengkritik para pemimpin Eropa yang menurut mereka menerapkan standar ganda pada kerusuhan di AS dan demonstrasi Hong Kong. Sementara situasi menunjukkan lebih dari 90 persen serupa.

Televisi pemerintah China bahkan menayangkan berulang kali video kekacauan dari Washington DC.

Berdasarkan keterangan polisi Washington DC, sejauh ini terdapat empat korban tewas dalam kerusuhan di Capitol Hill, dengan 52 lainnya ditangkap.

Kekacauan yang terjadi di AS bermula ketika Trump menyerukan agar para pendukungnya berkumpul untuk menggagalkan hasil pilpres AS 2020 yang dimenangkan oleh lawannya, Joe Biden.

Para pendukung Trump yang bukan hanya membawa bendera dan spanduk, namun juga senjata, kemudian bentrok dengan petugas keamanan. Mereka berusaha merangsek masuk Gedung Kongres yang tengah mengadakan sesi gabungan untuk pengesahan kemenangan Biden.

Walaupun tertunda selama kurang lebih delapan jam, DPR dan Senat melanjutkan sesi hingga akhirnya memenangkan Biden sebagai Presiden terpilih AS yang akan dilantik pada 20 Januari 2021.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya