Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Wakil Penasihat Keamanan Nasional Matt Pottinger/Net

Dunia

Banyak Pengaruhi Kebijakan Soal China, Wakil Penasihat Keamanan Trump Mundur Pasca Kerusuhan Di Capitol Hill

KAMIS, 07 JANUARI 2021 | 13:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Wakil Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Matt Pottinger dilaporkan sudah mengundurkan diri dari jabatannya pada Rabu sore (6/1).

Pengunduran diri Pottinger menambah daftar pejabat Gedung Putih yang meninggalkan Donald Trump pasca kerusuhan di Capitol Hill.

Pottinger termasuk di antara pembantu Trump yang kecewa dengan tindakan sang presiden yang mengajak para pendukungnya untuk berkumpul di Washington DC dan menganggu Sidang Kongres.


Pottinger sendiri sudah menyatakan niat untuk mengundurkan diri sejak lama, yaitu pada hari pemilihan presiden.

Pottinger merupakan seorang mantan jurnalis dan perwira Korps Marinir AS yang masuk ke Gedung Putih sejak 22 September 2019. Ia menjadi sosok di balik kebijakan-kebijakan Trump terhadap China.

Ia lulus dari University of Massachusetts Amherst untuk studi China dan fasih berbahasa Mandarin. Selama sebagai jurnalis, ia bertugas di China selama tujuh tahun. Dalam karir militernya, ia juga fokus pada perkembangan pertahanan China.

Sebelum Pottinger, sejumlah staf Gedung Putih yang mengundurkan diri secara massal adalah Kepala Staf Ibu Negara Melania Trump, Stephani Grisham. Selain itu ada Sekretaris Sosial Gedung Putih Rickie Niceta dan Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Sara Matthews.

Beberapa pejabat di Gedung Putih juga saat ini telah mempertimbangkan pengunduran diri, seperti Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien dan Wakil Kepala Staf Shris Liddell.

O'Brien bahkan sudah berani menyatakan ketidaksetujuannya pada keputusan Trump dan mendukung Wakil Presiden Mike Pence terkait insiden di Capitol Hill.

Kerusuhan di Capitol Hill terjadi ketika para pendukung Trump berupaya menggagalkan hasil pilpres AS 2020 yang menyatakan kemenangan bagi Joe Biden.

Situasi semakin tidak terkendali ketika para simpatisan Trump yang membawa bendera hingga senjata bentrok dengan petugas keamanan, memaksa untuk memasuki Gedung Kongres.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya