Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Polisi AS Ringkus 7 Anggota Antifa Pelaku Rusuh Malam Tahun Baru Di Philadelphia

KAMIS, 07 JANUARI 2021 | 11:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengadilan AS medakwa setidaknya tujuh orang tersangka yang diduga melakukan aksi vandalisme di gedung milik pemerintah di Philadelphia pada saat perayaan malam tahun baru. Ketujuh orang yang ditangkap itu diidentifikasi sebagai kelompok pro-Antifa.

Polisi mengatakan, ketujuh orang yang ditangkap termasuk dari puluhan demonstran berpakaian hitam yang mengerumuni trio gedung federal di City of Brotherly Love pada Kamis (31/12) malam. Bangunan itu termasuk Gedung Robert Nix dan fasilitas federal lainnya.

Philadelphia Inquirer melaporkan, para pelaku melakukan aksi vandalisme dan menuliskan pesan grafiti termasuk akronim ACAB (all cops are bastards) atau ‘semua polisi adalah bajingan’, dalam bahasa Indonesia, yang disemprotkan ke kendaraan sheriff.

“Polisi  menemukan banyak bom molotov,” kata Kepala Polisi Philadelphia Inspektur Mike Cram setelah kejadian itu, seperti dikutip dari Fox News, Rabu (6/1).

“Tepat sebelum jam 9 malam pada 31 Desember, polisi mengatakan kerumunan besar yang tidak teratur telah berkumpul di sekitar Gedung Federal Robert Nix di blok 900 Market Street. Adam McVicker (25) melempar batu bata yang memecahkan banyak jendela, menyebabkan kerusakan sekitar 3.000 dolar AS,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Dia diduga kabur dengan tiga orang lainnya, yang telah diidentifikasi sebagai pria New Jersey bernama Dustin Callahan (24) serta dua orang asal Pennsylvania bernama Allison Donohue (23) dan Josey Augustine (31). Polisi mengatakan mereka menemukan sekaleng cat semprot kuning ditangan McVicker. Mereka semua telah ditangkap karena kenakalan kriminal dan tuduhan lainnya.

Beberapa menit kemudian, di Jalan Sansom, petugas patroli jalan raya menanggapi laporan tentang pengunjuk rasa Antifa yang nakal yang merusak gedung-gedung pemerintah di daerah itu.

Dua wanita lainnya dan seorang pria ditangkap dengan cat semprot di pakaian mereka, menurut pihak berwenang. Sebagian besar tersangka berusia awal hingga pertengahan 20-an. Yang tertua berusia 31 tahun.

“Salah satunya, Jacob Robotin, 25 tahun, dia diduga membawa benda-benda yang mudah terbakar dan sekantong bubuk putih berlabel Fire Starter,” kata polisi. Dia ditangkap bersama Sydney Miller (22) dan Meredith Tooker (26).

Ketiga anak muda itu didakwa dengan percobaan pembakaran, mempertaruhkan bencana, konspirasi, dan pelanggaran lainnya, kata polisi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya