Berita

Wakil Presiden AS Mike Pence/Net

Dunia

Wapres Mike Pence Dan Kabinet Didesak Berlakukan Amandemen Ke-25 Untuk Mencopot Trump

KAMIS, 07 JANUARI 2021 | 10:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

. Kerusuhan tidak terkendali di Capitol Hill, Washington DC pada Rabu (6/1) membuat para pejabat di Negeri Paman Sam mulai mempertimbangkan untuk mendesak Kabinet memberlakuan Amandemen ke-25.

Amandemen ke-25 memberikan jalan agar seorang presiden dicopot dari jabatan pemerintahannya sementara untuk kebaikan, atau dalam keadaan luar biasa.

Salah seorang pejabat yang mendukung pilihan ini adalah Gubernur Vermont dari Partai Republik, Phil Scott.

"Presiden (Donald) Trump harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya oleh Kabinetnya, atau oleh Kongres," kata Scott, seperti dikutip USA Today.

Ratusan pakar politik juga telah menandatangani surat yang mendorong agar Trump segera diberhentikan, baik melalui pemakzulan maupun pemberlakuan Amandemen ke-25.

Mengutip CNN, Senator juga telah diberitahu pertimbangan untuk memberlakukan Amandemen ke-25.

Berdasarkan pernyataan yang dirilis pada Rabu malam oleh anggota Komite Kehakiman DPR, Wakil Presiden Mike Pence dan anggota kabinet Trump telah didesak untuk memberlakukan Amandemen ke-25.

"Bahkan dalam pengumuman videonya sore ini, Presiden Trump mengungkapkan bahwa mentalnya tidak sehat dan masih belum bisa memproses dan menerima hasil pemilu 2020. Kesediaan Presiden Trump untuk menghasut kekerasan dan kerusuhan nasional untuk membatalkan hasil pemilu dengan paksa jelas memenuhi standar ini," begitu pernyataan para anggota tersebut.

"Bergitu juga dengan Tweet baru-baru ini, yang telah dihapus Twitter, mengatakan bahwa pemilihan itu 'dicuri' dan bahwa kerusuhan hari ini 'adalah hal-hal dan peristiwa yang terjadi'," lanjut mereka.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya