Berita

Stephen J. Adler/Net

Dunia

Satu Dekade Mengabdi, Pemimpin Redaksi Reuters Akan Mengundurkan Diri Pada 1 April Mendatang

KAMIS, 07 JANUARI 2021 | 10:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemimpin redaksi Reuters, Stephen J. Adler, mengungkapkan bahwa dia akan pensiun dari penyedia berita internasional terbesar di dunia digawanginnya selama satu dekade terakhir itu pada 1 April mendatang.

CEO Reuters, Michael Friedenberg mengatakan bahwa pihaknya akan memulai pencarian kandidat untuk menggantikan Adler dalam beberapa hari ke depan. Hal itu disampaikannya dalam sebuah memo kepada staf Reuters pada Rabu (6/1).

Selama masa jabatannya, Adler dinilai berhasilmemperluas cakupan dan ambisi penawaran berita Reuters, memperkenalkan inovasi di berbagai platform untuk melayani klien keuangan, media, dan profesional kantor berita tersebut.


Jurnalisme yang dia perjuangkan - tidak memihak dan berani melaporkan dengan cepat dan mendalam - memenangkan pujian global dan ratusan penghargaan jurnalisme, termasuk tujuh Penghargaan Pulitzer.

“Kami telah melaporkan berita dengan kecepatan, akurasi, kewajaran, dan wawasan di setiap media. Kami telah memberikan nilai unik kepada pelanggan kami, mengungkapkan kebenaran kepada kekuasaan, dan menjadikan dunia tempat yang lebih baik dengan jurnalisme faktual dan tak kenal takut kami,” kata Adler dalam sebuah memo kepada ruang redaksi pada Rabu seraya mengumumkan pengunduran dirinya.

Adler (65) membimbing ruang berita Reuters melalui tekanan keuangan selama bertahun-tahun dan meningkatkan bahaya bagi jurnalis di seluruh dunia.

Pada 2017, dua wartawan Reuters di Myanmar ditangkap dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara. Para wartawan, yang telah melakukan penyelidikan atas pembunuhan 10 pria dan anak laki-laki Muslim Rohingya oleh pasukan keamanan dan warga sipil Buddha, ditahan, dan kemudian menghabiskan lebih dari 500 hari di balik jeruji besi sebelum mereka dibebaskan.

Adler kemudian mengadvokasi publik untuk pembebasan mereka, muncul di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2018 dengan pengacara hak asasi manusia internasional Amal Clooney, yang ditahan oleh Reuters untuk membela para wartawan.

Baru minggu ini, juru kamera Reuters di Ethiopia dibebaskan setelah polisi menahannya selama 12 hari tanpa dakwaan.

Steve Hasker, presiden sekaligus CEO Thomson Reuters, memuji Adler sebagai pendukung tak kenal lelah untuk jurnalisme independen dan pembela kebebasan pers dan literasi media.

Adler juga mendapat perhatian ketika dia menyerukan pendekatan non-partisan terhadap liputan politik AS selama hari-hari awal kepresidenan Trump.

Dalam memo Februari 2017, berjudul ‘Meliput Trump dengan Cara Reuters', Adler menginstruksikan wartawannya untuk beroperasi dengan integritas yang tenang, mempraktikkan jurnalisme pemberani dan tidak bias yang memungkinkan kantor berita tersebut beroperasi di lebih dari 200 lokasi di sekitar dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya