Berita

Pemerintah Jepang memberlakukan keadaan darurat di Tokyo dan tiga prefektur lainnya/Net

Dunia

Jepang Berlakukan Keadaan Darurat Covid-19 Di Ibukota Selama Sebulan

KAMIS, 07 JANUARI 2021 | 09:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jepang akhirnya mendeklarasikan keadaan darurat selama satu bulan untuk ibukota Tokyo dan tiga prefektur lainnya untuk menghentikan lonjakan kasus Covid-19.

Pengumuman deklarasi keadaan darurat beserta pemberlakuan pembatasan akan diumumkan oleh Perdana Menteri Yoshihide Suga dalam konferensi pers pada Kamis (7/1) pukul 6 sore waktu setempat.

Nantinya, keadaan darurat akan dimulai pada Jumat (8/1) di Tokyo, dan tiga prefektur tetangga, yaitu Saitama, Kanagawa, dan Chiba.

Dikutip Reuters, menurut proposal yang dipaparkan oleh Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura, keadaan darurat akan berlaku hingga 7 Februari.

Pembatasan berpusat pada langkah-langkah untuk mencegah penyebaran di bar dan restoran, sebagai area paling berisiko. Tempat-tempat tersebut akan ditutup pada pukul 8 malam.

Selain itu, penduduk juga dilarang menghadiri acara yang tidak mendesak. Pihak berwenang kan membatasi penonton acara olahraga dan acara besar lainnya menjadi 5.000 orang.

Berbagai pembatasan itu dirumuskan dalam pertemuan pejabat pemerintah dengan para ahli pada pekan ini, dengan tujuan menghentikan penyebaran virus dengan kerusakan ekonomi sekecil mungkin.

Meski begitu, para ahli mengaku masih khawatir dengan rencana pemerintah yang mungkin tidak memadai karena kasus harian telah mencapai rekor tertinggi.

Pada Rabu (6/1), Jepang melaporkan kasus harian yang mencapai 6.000 untuk pertama kalinya, di mana 1.591 di antaranya berada di Tokyo.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya