Berita

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson /Net

Dunia

PM Inggris Boris Johnson Kutuk Kerusuhan Yang Terjadi Di Capitol Hill

KAMIS, 07 JANUARI 2021 | 07:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah tokoh dan pemimpin dunia bereaksi dan menyatakan keprihatinan mereka atas kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol Amerika, saat sejumlah pendukung Presiden Donald Trump berhasil menerobos masuk ke dalam gedung dan melakukan kericuhan pada Rabu (6/1) malam waktu setempat.

Lewat akun Twitternya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengutuk dan mengatakan kejadian di Capitol sebagai sesuatu yang memalukan. Dia juga mendesak masyarakat AS untuk menerima hasil pemilu dengan damai.

“Adegan memalukan di Kongres AS. Amerika Serikat mewakili demokrasi di seluruh dunia dan sekarang sangat penting bahwa harus ada transfer kekuasaan yang damai dan tertib,” cuitnya, seperti dikutip dari NY Daily, Kamis (7/1).


Sekretaris Jenderal NATO Jeans Stoltenberg juga men-tweet keterkejutannya atas kerusuhan tersebut. Dia mengatakan semua orang seharusnya menghormati apapun hasil pilpres.

“Pemandangan yang mengejutkan di Washington, DC Hasil dari pemilihan demokratis ini harus dihormati,” cuitnya.

Sebelumnya Mantan Presiden AS George W Bush juga mengecam kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol dan mengatakan hal itu sebagai sesuatu yang memuakkan sekaligus memilukan dalam sejarah demokrasi AS.

“Saya terkejut dengan perilaku sembrono dari beberapa pemimpin politik sejak pemilu dan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan hari ini untuk lembaga kami, tradisi kami, dan penegakan hukum kami,” kata Bush dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter.

Sementara pengacara Trump sekaligus mantan walikota New York City Rudy Giuliani - yang dalam pidatonya pada hari sebelumnya mendorong ‘trial by combat’ untuk menumbangkan pemilu, meminta para pengunjuk rasa agar melakukan aksi dengan damai.

“Potus ingin Anda Mengekspresikan Pendapat anda dengan damai. Kita memiliki hukum dan ketertiban. Anda berada di sisi yang benar dalam hukum dan sejarah. Bertindak dengan menghormati semua,” tweet Giuliani.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya