Berita

Wapres Maruf Amin/Net

Politik

Maruf Amin Jadi 'Ban Serep' Jokowi Karena Tidak Ada Aturan Tegas Soal Kewenangan Wapres

RABU, 06 JANUARI 2021 | 19:31 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Tidak menonjolnya Wakil Presiden Maruf Amin dalam menyikapi situasi negara yang saat ini sulit lebih dikarenakan tidaknya aturan tegas terkait wewenang sebagai wakil Presiden Joko Widodo.

Demikian pendapat pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/1).

Menurut Andi, fungsi Wapres seperti pelengkap mulai nampak saat orde baru di bawah kepemimpinan Soeharto.

Saat usai orde baru, Megawati, Budiono juga masih terkesan seperti pelengkap kekuasaan semata.

"Konstitusi kita tidak secara tegas memberikan wewenang atau tugas kepada wakil presiden, sehingga wapres sekadar diposisikan sebagai ‘ban serep’, membuka seminar, gunting pita dan kegiatan seremonial," demikian kata Andi, Rabu malam (6/1).

Lebih lanjut Andi melihat, selama ini realitas politikya seorang Wapres hanya dibutuhkan untuk awal pencaprean.

Secara khusus, Andi berpendapat saat Jusuf Kalla menjabat, peran politiknya berbeda. Bahkan saat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono, JK sempat pecah kongsi dengan SBY.

"JK sedikit berbeda dan keluar dari kebiasaan dengan mencari peran  sendiri, itu jugalah yang membuatnya pecah kongsi dengan SBY di periode kedua SBY," demikian kata Andi.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya