Berita

Kunjungan Menteri Luar Negeri Armenia Ara Aivazian/Net

Dunia

Lakukan Pertemuan Di Nagorno Karabakh, Menlu Armenia Kena Kecaman Keras Dari Azerbaijan

RABU, 06 JANUARI 2021 | 17:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kunjungan Menteri Luar Negeri Armenia Ara Aivazian ke wilayah bekas konflik, Nagorno-Karabakh, memicu protes dari Kementerian Luar Negeri Azerbaijan. Kunjungan itu dianggap sebagai provokasi dan 'upaya untuk memicu ketegangan'.

Aivazian mengunjungi wilayah itu pada 5 Januari, di mana dia bertemu dengan Menteri Luar Negeri de facto pemerintah separatis, David Babayan, dan menandatangani program konsultasi, seperti dilaporkan Radio Liberty, Rabu (6/1).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Azerbaijan, Leyla Abullayeva, mengatakan bahwa kunjungan tersebut adalah ilegal dan bertentangan dengan perjanjian genjatan senjata yang telah ditandatangani.

"Pelanggaran oleh pejabat Yerevan itu adalah sebuah provokasi. Tindakan semacam itu yang ditujukan kepada penduduk di wilayah itu, tidak menambah normalisasi situasi di wilayah tersebut," kata Abullayeva.

Ia menegaskan agar Armenia bisa menerima perubahan di wilayah tersebut pasca perjanjian.

Gencatan senjata yang ditengahi Moskow mengakhiri pertempuran sengit antara pasukan Azerbaijan dan Armenia yang dimulai pada 27 September dan merenggut ribuan nyawa dari kedua belah pihak.

Sebagai bagian dari gencatan senjata, Armenia kehilangan kendali atas sebagian wilayah kantong tersebut serta tujuh distrik sekitarnya di Azerbaijan yang dikuasainya sejak tahun 1990-an.

Separatis Armenia mempertahankan kendali atas sebagian besar wilayah Nagorno-Karabakh, dan sekitar 2.000 penjaga perdamaian Rusia telah ditempatkan di sepanjang wilayah garis depan untuk melindungi jalur darat yang menghubungkan Nagorno-Karabakh dengan Armenia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya