Berita

Penangkapan para aktivis pro-demokrasi Hong Kong/Net

Dunia

Gerebek 72 Tempat, Polisi Hong Kong Tangkap 53 Aktivis Pro-Demokrasi

RABU, 06 JANUARI 2021 | 17:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak 53 orang aktivis pro-demokrasi ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan oleh polisi Hong Kong pada Rabu (6/1).

Penangkapan massal itu dilakukan dalam penggerebekan fajar  oleh polisi di 72 tempat. Itu dilakukan terkait dengan pemungutan suara terorganisir secara independen pada Juli tahun lalu untuk memilih kandidat oposisi dalam pemilihan legilatif sebagai bagian "menggulingkan" pemerintahan.

Dilaporkan Reuters, sekitar 1.000 polisi mengambil bagian dalam penggerebekan, termasuk penggeledahan di kantor lembaga survei dan firma hukum.

Sekretaris Keamanan John Lee mengatakan, para aktivis berencana menyebabkan "kerusakan serius" pada masyarakat dan bahwa pihak berwenang tidak akan mentolerir tindakan subversif apa pun.

"Operasi hari ini menargetkan elemen aktif yang diduga terlibat dalam kejahatan penggulingan, atau campur tangan serius untuk menghancurkan pelaksanaan tugas resmi pemerintah Hong Kong," kata Lee kepada wartawan.

Polisi tidak menyebutkan nama mereka yang ditangkap, tetapi identitas mereka diungkapkan oleh akun media sosial dan organisasi mereka. Mereka termasuk mantan anggota parlemen, aktivis, dan orang-orang yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu 2020, di antaranya James To, Lam Cheuk-ting, Benny Tai, dan Lester Shum.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya