Berita

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus/Net

Dunia

China Belum Beri Izin Masuk Tim Penyelidik Virus Corona, WHO Kecewa

RABU, 06 JANUARI 2021 | 09:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Beberapa anggota tim ahli internasional yang bertugas untuk menyelidiki asal usul virus corona telah diberangkatkan ke China, meski Beijing sendiri belum memberikan izin masuk bagi mereka.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Selasa (5/1) mengaku kecewa setelah mengetahui China belum memberikan izin kepada tim ahli.

"Hari ini kami mengetahui bahwa para pejabat China belum menyelesaikan izin yang diperlukan untuk kedatangan tim," kata Tedros, seperti dikutip AFP.

"Saya sangat kecewa dengan berita ini, mengingat dua anggota telah memulai perjalanan mereka dan yang lainnya tidak dapat melakukan pada menit terakhir," lanjut dia.

Tedros mengatakan, ia telah melakukan kontak dengan pejabat senior China dan menjelaskan bahwa misi tersebut adalah prioritas WHO dan tim internasional.

"Saya sudah diberitahu China akan mempercepat prosedur internal untuk penempatan sedini mungkin," ucap Tedros.

Sementara itu, Direktur Keadaan Darurat WHO Michael Ryan mengungkap terjadi kendala pada kurangnya izin visa.

"Kami percaya dan kami berharap ini hanya masalah logistik dan birokrasi yang bisa diselesaikan dengan sangat cepat," ujarnya.

Selama berbulan-bulan, WHO sudah bekerja untuk mengirim 10 orang tim ahli internasional, termasuk ahli epidemiologi dan spesialis kesehatan hewan, ke China untuk membantu menyelidiki asal mula virus corona dan bagaimana virus pertama kali menyebar ke manusia.

Sampai saat ini, WHO dan China belum mengonfirmasi secara spesifik kapan misi sensitif itu dimulai. Walaupun WHO mengisyaratkan akan berlangsung selama pekan pertama Januari.

Virus corona pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan pada akhir 2019, sebelum akhirnya menyebar ke seluruh penjuru dunia dan menginfeksi lebih dari 85 juta orang.

Sampai saat ini asal-usul virus itu masih menjadi perdebatan. Para ilmuwan pada awalnya percaya virus itu menular dari hewan ke manusia di pasar makanan basah Wuhan. Tetapi para ahli sekarang berpikir pasar mungkin bukan asal wabah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya