Berita

Menko PMK, Muhadjir Effendy/Repro

Politik

Begini Cara Pemerintah Cegah Penyimpangan BLT

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 21:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintah mempunyai cara agar tidak terjadinya penyimpangan-penyimpangan bantuan langsung tunai (BLT) di 2021 ini.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah telah melakukan pemetaan terhadap siapa saja penerima bantuan, termasuk secara geospasial atau keberadaan penerima bantuan.

"Karena itu, bukan melibatkan Bank hundara, Bank pemerintah, tapi juga kita libatkan PT Pos. Dan itu untuk memastikan bahwa dana-dan itu akan sampai kepada keluarga penerima manfaat," ujar Muhadjir di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV bertajuk "Jokowi Cairkan Bansos Covid-19" seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (4/1).

Dimana kata Muhadjir, untuk daerah yang tidak ada kantor Bank ataupun jangkauannya jauh, maka PT Pos akan secara langsung mengantarkan hingga ke rumah penerima bantuan.

"Iya (door to door), kemudian nanti penerimanya langsung difoto langsung kemudian dimasukkan ke database, kemudian menjadi bukti bahwa memang bantuan itu memang diterima kepada, disampaikan kepada yang paling berhak," jelas Muhadjir.

Sehingga kata Muhadjir, pemerintah mempunyai beberapa cara untuk mengatasi kemungkinan terjadinya penyimpangan.

Pemerintah dijelaskan Muhadjir sudah memiliki pengalaman cukup panjang, sehingga telah mengidentifikasi pola penyimpangan yang mungkin terjadi.

"Kita sudah punya pengalaman cukup panjang dan dari waktu ke waktu kita identifikasi pola-pola penyimpangan yang terjadi dan kemudian mulai kita atasi satu persatu," terang Muhadjir.

"Dan memang kita harus terus berupaya untuk memantau bagaimana supaya penyimpangan-penyimpangan yang pernah terjadi atau kemungkinan ada modus operandi baru penyimpangan itu bisa dicegah gitu," sambungnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya