Berita

Presiden Venezuela Nicolas Maduro/Net

Dunia

Permintaan Venezuela Gunakan Aset Yang Dibekukan Untuk Beli Vaksin Ditolak Mentah-mentah

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 18:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah menolak permintaan pemerintah Venezuela untuk mencairkan asetnya agar dapat membeli vaksin Covid-19.

Berbicara dalam pertemuan tentang perawatan kesehatan pada Minggu (3/1), Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan pihaknya telah mengajukan proposal untuk membeli vaksin Covid-19 dengan alat tukar aset yang selama ini dibekukan karena sanksi.

Sayangnya, dikutip dari Sputnik, pemerintah Portugal, Spanyol, Inggris, dan AS menolak proposal tersebut.


"Pemerintah Portugal, Spanyol, Inggris, dan AS serta lembaga keuangan mereka telah membekukan dan memblokir dana untuk akses ke vaksin," ujar Maduro.

"Kami menuntut melalui WTO agar mereka memberi kami akses ke dana, dan kami ditolak," lanjutnya, merujuk pada Organisasi Perdagangan Dunia.

Menurut Maduro, saat ini wakilnya Delcy Rodriguez tengah melakukan pembicaraan dengan para menteri luar negeri dari Portugal, Spanyol, Inggris Raya dan AS, tetapi permintaan ditolak.

Sebagai bagian dari upaya untuk menggulingkan Maduro, AS dan negara-negara Barat lainnya yang mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido memberikan sanksi kepada Venezuela dan membekukan asetnya di luar negeri.

Sementara itu, data dari World O Meter pada Senin (4/1) menunjukkan, Venezuela sudah mengonfirmasi lebih dari 114 ribu kasus Covid-19 dengan 1.034 kematian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya