Berita

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo/RMOL

Hukum

Mengaku Tidak Kenal Deden Deni, Edhy Prabowo Hanya Ucapkan Duka Cita

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 17:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengaku tidak kenal dengan seorang saksi kunci yang meninggal dunia karena sakit Covid-19.

Hal itu disampaikan Edhy usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Edhy menjalani pemeriksaan sekitar 5 jam sejak pukul 11.38 hingga pukul 16.38 WIB.


"Pemeriksaan lanjutan aja," ujar Edhy kepada wartawan, Senin sore (4/1).

Saat ditanyai soal perkenalannya dengan salah seorang saksi yang juga pernah diamankan saat operasi tangkap tangan (OTT) yaitu Deden Deni, Edhy mengaku tidak kenal.

"Gak kenal," kata Edhy.

Namun, Edhy kaget ketika dimintai tanggapan soal Deden yang meninggal dunia akibat Covid-19.

"Innalillahi. Gak tau saya," pungkas Edhy.

Deden Deni merupakan Direktur PT PLI yang telah dicegah ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 4 Desember 2020 hingga enam bulan ke depan.

Selain Deden yang dicegah, istri Edhy yaitu Iis Rosyta Dewi dan tiga orang lainnya yaitu, Neti Herawati selaku swasta, dan Dipo Tjahjo P. selaku swasta juga dicegah KPK terhitung waktu yang sama.

Deden telah meninggal dunia pada 31 Desember 2020. KPK pun telah membenarkan informasi tersebut.

Deden sendiri juga diketahui sempat diperiksa penyidik KPK pada Senin lalu (7/12) sebagai saksi untuk tersangka Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan.

Usai diperiksa itu, Deden langsung menutup seluruh wajahnya Deden Deni juga sempat diamankan saat operasi tangkap tangan (OTT) di kediamannya berbarengan dengan ditangkapnya Edhy selaku Menteri Kelautan dan Perikanan pada Rabu (25/11).

Saat diamankan itu, Deden menjabat sebagai Pengendali PT Aero Citra Kargo (ACK). Namun, Deden dilepaskan dan tidak ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya