Berita

Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi/Net

Dunia

Dubes Umar Hadi Berharap Indonesia Bisa Manfaatkan Kebijakan NSP Plus Korea Selatan

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 15:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kebijakan baru ke arah selatan atau New Southern Policy (NSP) telah diperkenalkan oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada 2017.

Kebijakan itu berfokus agar Korea Selatan dapat meningkatkan hubungan dengan negara-negara di wilayah selatan, khususnya negara-negara ASEAN.

Ada tiga prinsip dalam NSP, yaitu people, prosperity, and peace


Di tengah pandemi Covid-19, Moon mengumumkan strategi baru untuk mempererat kerja sama Korea Selatan dan ASEAN khususnya dalam menangani pandemi dan dampaknya. Kebijakan baru tersebut dinamakan NSP Plus.

Pengumuman itu disampaikan Moon saat menghadiri KTT Korea Selatan-ASEAN ke-21 yang digelar secara virtual pada 13 November 2020.

Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi menuturkan, terdapat tujuh area kerja sama dalam NSP Plus yang juga dapat dimanfaatkan oleh Indonesia.

Tujuh area tersebut adalah perawatan kesehatan, pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, pertukaran budaya, platform bisnis dan investasi, pengembangan desa dan kota, industri masa depan, hingga isu keamanan non-tradisional.

"Ini yang kita harapkan bisa mendorong lebih banyak kerja sama antara lembaga, perusahaan di Korea Selatan dengan negara-negara ASEAN," kata Umar dalam 'Launching of the Public Opinion Survey: Indonesia-South Korea Relations and the Millennial Generation' yang digelar The Habibie Center pada Senin (4/1).

Terkait kebijakan NSP Plus, Umar sendiri berharap Indonesia dapat melakukan yang terbaik, mengingat Korea Selatan sendiri memiliki kemampuan bukan hanya modal, tapi juga teknologi.

"Saya yakin Indonesia akan melakukan yang terbaik untuk bekerja di tujuh area tersebut," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya