Berita

Presiden Donald Trump/Net

Dunia

Beredar Rekaman Percakapan Telepon Trump Dengan Menlu Georgia, Minta Ubah Hasil Pilpres

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 08:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden AS Donald Trump dilaporkan telah melakukan upaya untuk menekan seorang pejabat tinggi Georgia pada Sabtu (2/1) untuk mengubah hasil pemilu. Rekaman panggilan selama satu jam yang dirilis oleh Washington Post pada Minggu (3/1), mengungkapkan bahwa Trump memastikan pejabat itu akan membalikkan kekalahannya di Georgia.

Panggilan Trump ke Menteri Luar Negeri Georgia Brad Raffensperger, sesama Republikan, pada Sabtu (2/1) datang ketika beberapa sekutu Trump di Kongres AS mengatakan mereka berencana untuk menolak sertifikasi formal kemenangan Biden pada Rabu (6/1).

The Washington Post, yang pertama kali melaporkan percakapan telepon  tersebut, mengatakan bahwa Trump secara bergantian menyanjung, memohon, dan mengancam Raffensperger, dengan konsekuensi pidana yang tidak jelas dalam upaya membatalkan kekalahannya.


Raffensperger dan penasihat umum kantornya menolak pernyataan Trump, dan mengatakan kepada presiden bahwa dia mengandalkan teori konspirasi yang dibantah yang tersebar di media sosial tentang pemilihan yang adil dan akurat, menurut kutipan audio dan akun surat kabar.

“Orang-orang Georgia marah, orang-orang di negara itu marah," kata Trump, menurut audio panggilan yang dipublikasikan online oleh Post, dan diberitakan ulang Al-Arabiya, Senin (4/1).

“Dan tidak ada yang salah dengan mengatakan, kamu tahu, um, bahwa kamu telah menghitung ulang,” lanjutnya.

“Jadi lihat. Yang ingin saya lakukan adalah ini. Saya hanya ingin mendapatkan 11.780 suara, satu lebih banyak dari yang kami miliki. Karena kami memenangkan negara,” kata Trump dalam rekaman itu, bersikeras bahwa dia tidak mungkin kalah di Georgia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya