Berita

Ekonom Faisal Basri/RMOL

Politik

Ada Kasus Jual Beli Hasil PCR Palsu, Faisal Basri: Kita Kebobolan

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 02:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kasus dugaan pemalsuan surat tes PCR Covid-19 yang diperjualbelikan untuk masuk ke Bali harus benar-benar diproses aparat hukum.

Sebab bila hal tersebut benar terjadi, maka pemerintah telah dianggap kecolongan.

“PCR bisa didapat dengan mudah tanpa ikut tes. Jadi kita kebobolannya di situ. Nah, oleh karena itu hukumlah seberat-beratnya orang yang korupsi di era Covid-19 ini,” kata ekonom senior Faisal Basri dalam diskusi virtual economic outlook KAHMIPreneur bertema 'Vaksin Untuk Kebangkitan Pariwisata Indonesia', Minggu (3/1).


Menurutnya, saat ini Provinsi Bali sudah melakukan kebijakan yang baik dengan mengharuskan wisatawan tes PCR. Hal ini, kata Faisal, penting guna menekan angka pasien positif pandemi Covid-19.

“Bali saya rasa sudah on the right track ya, tidak gampang orang datang ke Bali, harus PCR. Gara-gara penerapan PCR itu, ratusan atau puluhan ribu orang setidaknya membatalkan ke Bali,” katanya.

Adapun kasus dugaan pemalsuan dokumen tes PCR dan diperjualbelikan mencuat saat influencer sekaligus dokter Tirta mengunggah percakapan akun yang memperjualbelikan surat keterangan hasil tes Covid-19.

Dalam unggahannya, dokter Tirta mengungkapkan akun yang memperjualbelikan surat keterangan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 palsu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya