Berita

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/Net

Politik

Saiful Anam: Indonesia Kecolongan Ada Drone Selam, Kerja Menhan Apa?

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 01:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keamanan NKRI terancam karena negara tidak mampu mendeteksi dugaan drone bawah laut dari negara asing yang masuk ke Indonesia.

Begitu disampaikan pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menanggapi ditemukannya dugaan drone selam milik China di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

"Indonesia kecolongan dengan ditemukannya drone oleh nelayan. Rakyat jadi bertanya-tanya, kok bisa drone lolos dan ditemukan nelayan, apakah Kementerian Pertahanan tidak mampu mendeteksi ancaman mata-mata asing ke Indonesia?" ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/1).


Ia mengamini bila saat ini rakyat seakan melihat Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sibuk dengan optimalisasi anggaran pertahanan.

"Tapi nyatanya kecolongan juga. Kalau seperti ini, maka juga dipertanyakan kerja Menteri Pertahanan saat ini apa saja? Dan kemana saja anggaran pertahanan yang sangat besar penggunaannya selama ini," kata Saiful.

Kejadian tersebut, sambung Saiful, merupakan pukulan telak bagi Prabowo dan Presiden Joko Widodo karena kalah tanggap dengan nelayan.

"Saya kira ini menjadi pukulan telak bagi Kemenhan bahkan Jokowi. Jangan sampai ini dibuat main-main karena bukan tidak mungkin akan mengancam pertahanan kita," pungkas Saiful.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya