Berita

Rocky Gerung/Net

Politik

Rocky Gerung: Presiden Jokowi Harus Akui Beberapa Kesalahan Kebijakan

MINGGU, 03 JANUARI 2021 | 16:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintahan Presiden Joko Widodo harus mengakui adanya kesalahan kebijakan untuk mengatasi apatisme publik.

Begitu disampaikan oleh pakar filosofi, Rocky Gerung dalam video wawancaranya dengan wartawan senior, Hersubeno Arief yang diunggah di akun YouTube Rocky Gerung Official.

Menurut Rocky, pemerintahan Jokowi tidak akan mampu melakukan apapun untuk menyelesaikan kompleksitas persoalan yang telah terjadi selama kepemimpinannya.


"Jadi, dengan datar saja saya gak ada emosi untuk mengatakan bahwa, akan ada kekacauan kebijakan itu," ujar Rocky seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/1).

Selain itu, kata Rocky, sangat mustahil Presiden Jokowi mengandalkan kabinetnya saat ini untuk mengatasi yang terjadi pada masyarakat.

"Bahwa jejak-jejak pernyataan presiden, jejak-jejak kebijakan kabinet, itu sudah menghasilkan apatisme. Jadi supaya presiden bisa pulih, dia mesti atasi apatisme publik itu," tegas Rocky.

Rocky pun membeberkan cara agar apatisme publik bisa diatasi. Yaitu, adanya sebuah pengakuan dari pemerintahan Jokowi.

"Bagaimana cara apatisme publik? Mengakui beberapa kesalahan kebijakan. Bukan meneruskan kebijakan yang keliru. Infrastruktur kebijakan yang keliru, tapi dia masih paksakan itu," bebernya.

"Penanganan FPI adalah keliru, tapi dia masih paksakan gitu. Omnibus law keliru, tapi dia gak mau dengan pikiran akademisi," demikian Rocky.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya