Berita

Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle/Net

Dunia

Usai Keluar Dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Ubah Gaya Bicara Kebangsawanannya

MINGGU, 03 JANUARI 2021 | 10:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Hidup Pangeran Harry banyak berubah semenjak menikahi Meghan Markle dan akhirnya keluar dari Kerajaan Inggris.

Salah satu yang disoroti publik adalah aksen atau gaya bicara Pangeran Harry yang mulai meninggalkan Received Pronunciation (RP). Itu adalah aksen trasional atau standar dari British, kerap disebut sebagai "Oxford English".

Tapi dalam beberapa waktu terakhir, aksen RP yang biasanya digunakan oleh keluarga bangsawan itu mulai pudar dalam gaya bicara Pangeran Harry.


Dalam podcast terbarunya di Spotify, Pangeran Harry dan Meghan Markle memberikan ucapan selamat tahun baru dan harapan mereka untuk 2021.

Meski tidak banyak yang memperhatikan, tetapi seorang ahli perilaku sosial dan bahasa tubuh, Judi James menyebut, Duke of Sussex itu mulai menggunakan akses British Estuary, atau bahkan aksen Amerika.

"Hampir di tengah-tengah segalanya. Setengah Atlantik, setengah London, dan setengah Estuary English... (Kadang dia) terdengar seperti Queen Vic di Eastenders," ujarnya kepada BBC.

"Dia menyebutkan 'Our tweny tweny holiday special', ia (Harry) menghilangkan 't' dalam 'Twenty', terdengar baik di Amerika atau London selatan. Kata-kata 'holiday special' mungkin mirip di AS," lanjut James.

Estuary English sendiri diasosiasikan sebagai aksen yang digunakan oleh kelas pekerja, berasal dari daerah di sepanjang Sungai Thames dan muara.

Selain Harry, Meghan Markle juga diketahui mengalami perubahan gaya bicara sejak menikahi anak Pangeran Charles dan Putri Diana itu.

Beberapa tahun lalu, Express menyebut aksen Meghan terdengar lebih British setelah menikahi Pangeran Harry.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya