Berita

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi/Net

Dunia

Menlu Wang Yi: Virus Corona Mulai Di Banyak Negara, Tapi China Yang Pertama Kali Identifikasi

MINGGU, 03 JANUARI 2021 | 09:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menteri Luar Negeri Wang Yi kembali meminta agar virus corona tidak distigmatisasi, khususnya dengan China yang melaporkan kasus pertama Covid-19.

Lantaran menurut Wang Yi, virus corona kemungkinan sudah mewabah di banyak tempat di seluruh dunia, sebelum akhirnya China mengidentifikasi penyakit tersebut.

"Kami berpacu dengan waktu dan menjadi negara pertama yang melaporkan kasus ke dunia," kata Wang Yi dalam sebuah wawancara, yang dikutip RT, Minggu (3/1).

Dalam pernyataannya, Wang Yi juga menyoroti bagaimana virus corona dipolitisasi, meski asal usulnya masih belum jelas.

Misalnya, bagaimana pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyalahkan China atas pandemi yang terjadi di seluruh dunia dan menuding Beijing menutup-nutupi wabah awal.

Trump juga berulang kali menyebut virus corona sebagai "Virus China" atau "Virus Wuhan" maupun "Kung Flu".

"Kami berada di garis depan perjuangan untuk opini publik. Kami bertekad untuk memastikan bahwa narasi objektif dan ingatan kolektif dari pertempuran melawan pandemi tidak akan terdistorsi oleh kebohongan," jelas Wang Yi.
     
Kelompok pertama kasus Covid-19 dilaporkan di kota Wuhan di China pada 31 Desember 2019. Selama tahun berikutnya virus itu sudah menginfeksi lebi dari 84 juta orang dengan lebih dari 18,3 juta di antaranya meninggal dunia.

Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada bulan lalu mengungkap, Covid-19 sudah ada di Amerika beberapa pekan sebelum 31 Desember 2019.

Penelitian serupa juga dilakukan di Prancis dan Italia, ditemukan virus corona sudah ada sejak awal Desember dan September di masing-masing negara.

Sementara itu, tes air limbah di Spanyol menemukan jejak virus corona sudah ditemukan sejak Maret 2019, sembilan bulan sebelum pandemi diyakini telah dimulai.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya