Berita

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat menunjukan Maklumat Kapolri soal FPI/Ist

Politik

Tak Sesuai Prinsip Negara Demokrasi, KAMI Se-Jawa Minta Kapolri Cabut Maklumat Soal FPI

SABTU, 02 JANUARI 2021 | 20:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) se-Jawa meminta agar Kapolri Jenderal Idham Azis mencabut Maklumat bernomor Mak/1/I/2021 tentang kepatuhan larangan kegiatan penggunaan simbol dan atribut serta penghentian kegiatan Front Pembela Islam (FPI).

Melalui keteragan tertulis yang ditandatangani oleh Presidium KAMI Jawa Tegah Mudrick Setiawan Salakan Mangidu, KAMI DIY Syahkri Fadholi, KAMI Jawa Timur Daniel Mohammad Rasyid, KAMI Jawa Barat Syafril Sjofyan dan KAMI DKI Jakarta Djuju Purwantoro yang tergabung dalam Presidium KAMI se-JAwa itu menilai, Maklumat Kapolri bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 28f.

"Bahwa Maklumat itu merupakan bentuk penyalahgunaan wewenang karena sangat bertentangan dengan isi UUD 1945 pasal 28f," kata Presidium KAMI se-Jawa dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (2/1).

KAMI se-Jawa mengingatkan bahwa cara-cara refresif dan pelanggaran dalam penegakan hukum dan HAM atau 'detournement de pouvior' (penyalahgunaan kekuasaan) harus dikecam dan dihindari, sesuai dengan konsep dan mekanisme 'due process of law' (proses hukum yang adil dan tidak memihak). Dalam kehidupan bernegara, kebenaran dan kejujuran adalah sikap dasar yang penting harus dijaga dan dikembangkan dalam kehidupan berbangsa sesuai UUD 1945 dan Pancasila.

"Oleh karena itu KAMI se-Jawa meminta dan mendesak agar Kapolri untuk mencabut Maklumat tersebut karena tidak sesuai dengan prinsip negara demokrasi, negara hukum dan tak sejalan dengan UUD 1945 dan Pancasila," demikian Presidium KAMI se-Jawa.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya