Berita

Rachland Nashidik/Net

Politik

Tolak Cara Pemerintah Bubarkan Ormas, Rachland Nashidik: FPI Tidak Pernah Dukung Demokrat Tapi..

SABTU, 02 JANUARI 2021 | 12:09 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Langkah hukum pemerintah membubarkan organisasi masyarakat (ormas) baru-baru ini ditolak mentah-mentah oleh kader Partai Demokrat, Rachland Nashidik.

Sebagai contoh, Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi itu mengkritik cara pemerintah membubarkan Front Pembela Islam (FPI), yang juga tidak bisa diterima oleh Partai Demokrat.

Katanya, penolakan tersebut jelas tidak ada unsur politik. Sebab, Rachland menekankan Partai Demokrat belum pernah didukung oleh FPI pada perhelatan pemilu terdahulu.

"Saya sadar, FPI tak pernah jadi pemilih Demokrat, tidak di Pilkada 2017 maupun Pileg 2019. Tapi dukungan bukan soalnya," ujar Rachland dalam akun Twitternya, @RachlanNashidik, Sabtu (2/1).

Justru menurutnya, langkah hukum pemerintah dengan mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 6 menteri dan atau ketua lembaga mengancam hak bernegara warga Indonesia.

"Bagi kami, cara pemerintah menggebuk FPI membahayakan hak-hak konstitusional semua warga negara," katanya.

Oleh karena itu, Rachland menegaskan sikapnya terkait pembubaran FPI yang dilakukan pemerintah jelang akhir tahun 2020 kemarin.

"Demi demokrasi dan hak asasi manusia, cara itu kami tolak!" tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya