Berita

BNNP Jabar saat rilis kerja pengungkapan kasus narkoba/RMOLJabar

Nusantara

Selama Tahun 2020, BNNP Jabar Ungkap 118 Kasus Narkoba

JUMAT, 01 JANUARI 2021 | 01:18 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat menyebutkan bahwa kasus penyalahgunaan narkotika di Jawa Barat masih tergolong tinggi.

Kepala BNNP Jawa Barat, Brigjen Sufyan Syarif menyatakan, pihaknya telah berhasil mengungkap ratusan kasus terkait penyalahgunaan Narkotika di Jawa Barat.

Menurutnya, dari jumlah kasus yang diungkap, sebagian besar telah diputus oleh pengadilan.

"Sebagian besar kasus tersebut sudah diputus oleh pengadilan dan beberapa kasus masih dalam proses di tingkat jaksa dan pengadilan," kata Sufyan di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, (31/12).

Sufyan menuturkan, penyalahgunaan narkotika di Jawa Barat masih tergolong tinggi. Hal itu, dilihat dari barang bukti yang disita maupun dari segi jumlah kasus.

"Kasus penyalahgunaan narkotika selama 2020 ini tergolong tinggi dibanding 2019, apalagi dalam pandemi Covid-19 ini mengalami peningkatan, ini juga bisa dilihat dari jumlah kasus yang diungkap dan barang bukti yang disita," tuturnya.

Sufyan mengungkapkan, pihaknya telah berhasil mengungkap 118 kasus penyalahgunaan narkotika sepanjang 2020. Dari 118 kasus tersebut, barang bukti yang disita sebanyak 27,96 kg sabu, 108,7 Kg ganja, 3.000 butir ekstasi, dan 560,4 gram tembakau gorila.

Selain itu juga, disita obat-obatan jenis subuxone 11 butir, hexymer : 2.116 butir trihexpenidryl 900 butir, dextro 1.166 butir, dan dobel L 3.162 butir.

"Dari 118 kasus tersebut petugas menangkap 201 orang tersangka," ungkapnya.

Sufyan menambahkan, persoalan narkotika di Indonesia masih dalam kondisi yang memerlukan perhatian dan kewaspadaan tinggi secara terus menerus dari seluruh elemen bangsa Indonesia.

Kondisi tersebut, lanjut Sufyan, menjadi tantangan bagi BNN, khususnya BNNP Jabar sebagai instansi vertikal yang memiliki tugas dan fungsi di bidang Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) untuk lebih meningkatkan kerjasama dengan seluruh elemen dalam menangami permasalahan narkotika.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya