Berita

Menteri Luar Negeri Prancis untuk Eropa, Clement Beaune/Net

Dunia

Menlu Prancis: Inggris Menghukum Diri Sendiri Dengan Brexit

KAMIS, 31 DESEMBER 2020 | 15:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Uni Eropa tidak menghukum Inggris dengan perjanjian dagang Brexit. Sebaliknya, Inggris lah yang menghukum dirinya sendiri dengan Brexit.

Begitu yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Prancis untuk Eropa, Clement Beaune pada Kamis (31/12).

Berbicara dalam saluran televisi LCI, Beaune mengatakan Uni Eropa hanya berlaku normal untuk membela kepentingannya, seperti dikutip Reuters.


Pada Rabu (30/12), Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sudah menandatangani perjanjian kemitraan pasca-Brexit yang dicapai dengan Uni Eropa pada Malam Natal.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel menandatangani perjanjian perdagangan pasca-Brexit dan kerja sama dengan Inggris, yang akhirnya dicapai minggu lalu setelah beberapa bulan negosiasi.

Di dalam perjanjian tersebut juga terdapat tiga poin penting, seperti hak menangkap ikan, hingga migrasi serta tata kelola dan standar umum dalam negosiasi antara Inggris dan Uni Eropa.

Kemudian pada 31 Desember malam, periode transisi akan berakhir dan Inggris akhirnya akan berpisah dari Uni Eropa.

Inggris sendiri meninggalkan Uni Eropa pada 31 Januari, setelah lebih dari tiga setengah tahun melakukan referendum yang memulai proses Brexit.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya