Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf/Ist

Politik

Gde Siriana: Pembubaran FPI Hanya Lestarikan Politik Antagonis

KAMIS, 31 DESEMBER 2020 | 11:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pembubaran sekaligus pelarangan terhadap seluruh aktivitas ormas Front Pembela Islam (FPI) masih jadi pro kontra di masyarakat.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 6 pejabat tinggi negara, Menko Polhukam mengumumkan pembubaran FPI pada Rabu kemarin (30/12). Menurut Mahfud MD, FPI kini tak lagi punya legal standing untuk beraktivitas di tanah air.

Dalam pandangan Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf, pembubaran FPI justru makin mempertegas batasan antara penguasa dengan rakyat.


"Mengutip Lewis Coser bahwa konflik dapat meningkatkan solidarits kelompok, saya lihat Pembubaran FPI hanya akan mempertegas batasan-batasan antara penguasa-rakyat dan melestarikan politik antagonis," ucap Gde Siriana, Kamis (31/12).

Karena itu, Gde Siriana menganjurkan selalu ada dialog dalam setiap permasalahan yang menyangkut organisasi masyarakat maupun masalah-masalah yang menyangkut kepentingan bersama.

"Berbahaya bagi negara jika tidak ditempuh safety valve (katup pengaman) melalui dialog," imbuhnya.

Pihak FPI sendiri kini telah mendeklarasikan sebuah gerakan baru yang diberi nama Front Persatuan Islam. Deklarasi ini dilakukan di sebuah tempat di Jakarta beberapa jam setelah pengumuman pembubaran FPI oleh Menko Polhukam, Mahfud MD.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya