Berita

Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera/Net

Politik

Seleksi CPNS Guru Ditiadakan Mulai 2021, Komisi II: Tentu Ini Tidak Membahagiakan

KAMIS, 31 DESEMBER 2020 | 11:03 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk tidak lagi membuka formasi guru pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 dan tahun-tahun berikutnya adalah kabar buruk bagi tenaga pengajar.

Penilaian itu disampaikan langsung anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (31/12).

"Tentu ini tidak membahagiakan guru. Guru mayoritas berharap dapat menjadi PNS/ASN karena bukan cuma jaminan kesejahteraan tapi juga penghargaan di masyarakat," ujar Mardani.

Komisi II, tegas Mardani, sangat berharap agar pemerintah betul-betul memperhatikan para guru yang telah mengabdi kepada negara. Menurutnya, pemerintah juga harus memikirkan dampaknya jika kebijakan tersebut diberlakukan. 
 
"Kebijakan pemerintah perlu betul-betul memperhatikan dampaknya bagi kepuasan dan kenyamanan guru," kata Mardani.

Ketua DPP PKS ini juga menyesalkan rencana penerapan kebijakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian (PPPK) yang belum jelas tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat.

"Posisi PPPK masih belum disosialisasikan dengan tuntas. Kebijakan ini perlu dikawal agar tidak melemahkan motivasi orang-orang terbaik untuk mengabdi sebagai guru," pungkasnya.

Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak lagi membuka formasi guru pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 dan tahun-tahun seterusnya.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengklaim, ia telah berunding bersama Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dan Mendikbud Nadiem Makarim untuk mengalihkan status guru baru dari PNS menjadi PPPK.

"Apakah ada penerimaan guru CPNS? Sementara ini bapak Menpan, Mendikbud dan kami sepakat bahwa untuk guru itu akan beralih menjadi PPPK. Jadi bukan CPNS lagi," ujarnya dalam Konferensi Pers Catatan Akhir Tahun 2020 secara virtual, Selasa (28/12).

"Ke depan mungkin kami tidak akan menerima guru dengan status CPNS, tetap pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja," imbuh dia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya