Berita

Raja Norwegia Harald V/Net

Dunia

Longsor Besar Hancurkan Desa Di Norwegia, Raja Harald Ungkap Duka Mendalam

KAMIS, 31 DESEMBER 2020 | 10:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penghujung tahun 2020 menghadirkan kabar duka dari sebuah desa di Norwegia dekat ibukota Oslo, di mana tanah longsor besar menghancurkan rumah-rumah di wilayah itu pada Rabu (30/12) malam waktu setempat.

Hingga berita ini diturunkan sedikitnya ada 11 orang yang dinyatakan hilang dan 10 lainnya terluka, kata polisi dan media setempat.

Rekaman video dari tempat kejadian menunjukkan seluruh lereng bukit telah runtuh di Ask, di kotamadya Gjerdrum, 25 kilometer (15 mil) timur laut ibu kota. Rumah-rumah dibiarkan hancur dan terkubur dalam lumpur gelap.


Salju turun sepanjang pagi ketika layanan darurat mengevakuasi penduduk yang terluka dan berusaha mengamankan rumah yang masih berdiri. Beberapa rumah telah ditinggalkan di tepi jurang yang disebabkan oleh longsoran, dengan beberapa jatuh ke tepi seiring berlalunya hari.

Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg, yang melakukan perjalanan ke desa berpenduduk sekitar 1.000 orang pada hari Rabu (30/12), menggambarkan tanah longsor sebagai "salah satu yang terbesar" di negara itu.

"Merupakan pengalaman dramatis berada di sini," kata Solberg kepada wartawan, mengungkapkan keprihatinan khusus bagi mereka yang masih hilang.

“Situasi masih sangat labil dengan lumpur sehingga belum bisa dilakukan apapun selain penyelamatan helikopter,” tambahnya.

Media Norwegia mengatakan bahwa 700 orang telah dievakuasi dari rumah mereka, dan pemerintah kota memperingatkan sebanyak 1.500 orang mungkin perlu meninggalkan wilayah itu karena alasan keamanan.

Sekitar jam 8 malam (waktu setempat) polisi mengatakan 11 orang masih belum ditemukan, berdasarkan penduduk yang terdaftar di daerah tersebut, dengan beberapa dari mereka yang hilang adalah anak-anak.

"Kami yakin ada orang di daerah longsor itu, tapi apakah itu 11 orang atau kurang, kami tidak dapat menentukan dengan pasti," kata kepala operasi Roger Pettersen kepada penyiar NRK.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan online, polisi juga menekankan bahwa angka itu tidak pasti dan bisa naik atau turun karena mereka tidak yakin ada pengunjung yang masuk ke rumah.

Harian Swedia Aftonbladet melaporkan bahwa pemerintah Swedia telah mengirimkan personel yang terlatih khusus untuk membantu upaya penyelamatan.

"Kami akan membantu mencari orang hilang dan mengamankan gedung," kata pemimpin operasi, Stefan Karlsson dari layanan darurat Gothenburg, kepada surat kabar tersebut.

Raja Norwegia Harald V mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kecelakaan itu membawa kesedihan mendalam baginya dan keluarga.

“Pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampak, yang terluka, mereka yang kehilangan rumah dan sekarang hidup dalam ketakutan dan ketidakpastian sepenuhnya dari bencana tersebut,” ungkapnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya