Berita

Menaker Ida Fauziyah/Net

Politik

Reshuffle Tak Jawab Masalah, KSPI Sayangkan Jokowi Masih Pertahankan Menaker Ida Fauziyah

KAMIS, 31 DESEMBER 2020 | 10:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kalangan buruh menyayangkan pos Kementerian Ketenagakerjaan tidak termasuk yang dievaluasi pada perombakan kabinet tempo hari.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyayangkan Presiden Joko Widodo tidak mencopot Ida Fauziyah sebagai Menteri Ketenagakerjaan. KSPI tidak berharap banyak bahwa reshuffle akan membawa perubahan dan kesejahteraan bagi buruh dan perekonomian Indonesia.

Said Iqbal mengatakan, Ida Fauziyah tidak kompeten dalam melaksanakan tugas, karena tidak bisa mensejahterakan dan melindungi buruh. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19, banyak buruh yang kehilangan pekerjaannya.


Pihaknya tidak puas dengan kinerja menteri asal PKB itu karena menilai yang bersangkutan tidak paham dengan dunia ketenagakerjaan.

Selain itu, Said Iqbal juga menyebutkan, selama kepemimpinan Ida Fauziyah tidak ada arah yang jelas kepada buruh.

"Menurut KSPI Menaker sangat jeblok, dia tidak memahami dunia tenaga kerja. Harusnya direshuffle, tapi sayangnya tidak. Penilaian ini tanpa kepentingan apapun dari KSPI, hanya melihat kinerja Menaker," ujar dia, Kamis (31/12).

Secara umum, Said Iqbal menilai reshuffle kabinet tidak berdampak positif atau memberi optimisme, karena tidak menjawab tiga tantangan utama yang dihadapi buruh.

Ketiga tantangan yang dimaksud adalah pandemi Covid-19, ledakan pemutusan hubungan kerja (PHK), dan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

"Bagi kami reshuffle kabinet yang lalu tidak memberikan dampak positif apapun, tidak memberikan inspirasi apapun, dan tidak memberikan rasa optimisme," ujar Said.

Kementerian yang mengalami penyegaran adalah Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kementerian Perdagangan, Kementerian KKP, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya