Berita

Aljazair/Net

Dunia

Ogah Ikuti Langkah Maroko, Aljazair Buat RUU Larangan Normalisasi Dengan Israel

KAMIS, 31 DESEMBER 2020 | 09:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

. Posisi Aljazair untuk menentang normalisasi hubungan dengan Israel semakin kuat setelah Maroko menempuh jalan itu.

Pasalnya kesepakatan normalisasi Maroko-Israel sendiri mengharuskan Amerika Serikat (AS) untuk mengakui Sahara Barat sebagai bagian dari kedaulatan Maroko. Sementara Aljazair sendiri sudah lama mendukung Front Polisario.

Setelah Rabat menandatangani kesepakatan normalisasi, Perdana Menteri Aljazair Abdelaziz Djerad menyebut langkah itu semakin mengguncang kawasan.


"Operasi asing sedang berlangsung di luar perbatasan kami dengan tujuan mengguncang Aljazair. Kami akan bersatu untuk menghadapi berbagai bahaya yang mengancam negara," kata Djerad.

Seiring dengan itu, akhir pekan lalu, seorang anggota parlemen Aljazair dari Partai Demokrat Nasional, Amira Selim, telah mengusulkan  RUU untuk melarang normalisasi hubungan dengan Israel.

"RUU ini didasarkan pada posisi negara Aljazair yang menolak normalisasi dengan entitas Zionis, terutama karena normalisasi berdampak serius pada masalah Sahara Barat melalui tawar-menawar politik, dengan justifikasi komersial dan kesepakatan yang mencurigakan," tulis Selim di Facebook, seperti dikutip Sputnik.

"Karena normalisasi ini mulai menyebarkan perpecahan sosial di sekitarnya karena opini anonim dan penyebaran berita palsu, terutama di platform media sosial, maka perlu untuk melindungi warga Aljazair," lanjutnya.

Selim menjelaskan bahwa dia bertujuan untuk mencegah perdebatan yang akan mengarah pada perbedaan ideologis yang dalam, yang mengancam ketertiban umum dan stabilitas negara dan masyarakat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya