Berita

Pimpinan KPK lengkap/RMOL

Politik

Risma Ubah Skema Bansos Jadi BLT, KPK Tetap Lanjutkan Koordinasi Dengan Kemensos

RABU, 30 DESEMBER 2020 | 23:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons rencana Menteri Sosial (Mensos) yang baru, Tri Rismaharini yang akan mengganti bantuan sosial (Bansos) sembako menjadi bantuan langsung tunai.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan, pihaknya akan tetap melanjutkan koordinasi dengan Kementrian Sosial (Kemensos) setelah Mensos sebelumnya yakni Juliari Peter Batubara ditangkap KPK.

"Tentu kami akan melanjutkan koordinasinya, apalagi kemarin di pemberitaan televisi Mensos yang baru Bu Risma mengubah bentuk bantuan sosial itu menjadi bantuan langsung tunai dan itu akan disalurkan lewat PT Pos langsung ke penerimanya," ujar Ghufron kepada wartawan di Gedung Penunjang Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (30/12).


Sehingga kata Ghufron, rencana Risma tersebut akan mengurangi pengadaan sembako yang diketahui banyak masyarakat yang komplain karena kualitas sembako yang buruk hingga nilai sembako yang tidak sesuai dengan anggaran.

"Harapannya dengan bantuan langsung secara tunai itu tidak ada lagi pengurangan-pengurangan, baik sisi kualitas maupun target penerima bantuan sosial sendiri," kata Ghufron.

Dengan demikian masih kata Ghufron, KPK akan segera berkomunikasi dengan Risma terkait program bantuan tunai langsung.

"Agar program bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak Covid itu juga dapat terasa dengan baik dan kita pastikan bantuan sosial itu betul-betul sampai kepada mereka yang berhak tanpa ada pengurangan sedikit pun," pungkas Ghufron.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya