Berita

Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Net

Dunia

Menhan Filipina Akui Pasukan Penjaga Keamanan Presiden Duterte Telah Disuntik Vaksin Selundupan

RABU, 30 DESEMBER 2020 | 17:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana membenarkan bahwa sejumlah pasukan militer telah divaksinasi dengan vaksin Covid-19 yang diselundupkan dan belum disetujui oleh regulator.

Lorenzana menyebut, anggota pasukan Penjaga Keamanan Presiden (PSG) telah memperoleh vaksin tanpa izin pemerintah dan telah mendistribusikan tanpa sepengetahuannya.

"Ya diselundupkan, karena tidak resmi, hanya pemerintah yang bisa mengotorisasi," ujarnya, seperti dikutip Reuters.


"Mereka perlu menjelaskan karena melanggar peraturan FDA," lanjut dia, merujuk pada Badan Makanan dan Obat-obatan yang bertanggung jawab atas pemberian izin vaksin.

Beberapa waktu lalu, muncul kabar bahwa unit pasukan khusus militer yang mengawal Presiden Rodrigo Duterte telah divaksinasi pada awal September. Meski hingga saat ini FDA Filipina belum memberikan izin pada satu pun vaksin Covid-19.

Kemudian pada Selasa (29/12), Kepala PSG Brigjen Jerur Durante mengonfirmasi kabar vaksinasi tersebut dan mengatakan langkah itu dilandasi dengan itikad baik. Ia juga mengungkap, Duterte baru diberi tahu setelah vaksinasi dilakukan.

Durante mengatakan PSG tidak mampu menunggu persetujuan. Tetapi ia tidak menjelaskan vaksin apa yang digunakan dan bagaimana memperolehnya.

Awal pekan ini, Kementerian Kesehatan dan FDA telah memberikan peringatan terkait dengan penggunaan vaksin. Mereka menyebut, penggunaan vaksin yang belum disetujui adalah ilegal.

Sekelompok anggota parlemen sayap kiri, Akbayan Partylist, kemudian mengkritik langkah yang dilakukan oleh militer dengan menyebutnya sebagai "perlakuan VIP".

Saat ini, Menteri Kesehatan Fransisco Duque mengatakan pihaknya tengah menyelidiki bagaimana PSG memperoleh vaksin tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya