Berita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Era Firli Bahuri paparkan prestasi di setahun pertama/RMOL

Politik

Bandingkan Prestasi KPK Dengan Era Agus Rahardjo, Nawawi: 2016 Tidak Ada Covid-19

RABU, 30 DESEMBER 2020 | 14:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Satu tahun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepemimpinan Firli Bahuri dkk tetap eksis meskipun di tengah kondisi pandemi Covid-19 dibanding satu tahun kepemimpinan Agus Rahardjo Dkk.

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango membeberkan perbandingan capaian kinerja lembaga kepemimpinannya dengan satu tahun KPK pada kepemimpinan sebelumnya.

"Kalau kita membandingkan tahun pertama misalnya, untuk kepemimpinan yang lama di 2016 dengan apa yang kami sampaikan," ujar Nawawi saat menggelar konferensi pers capaian kinerja KPK 2020 di Gedung Penunjang Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/12).


Pada 2020 atau tepatnya satu tahun kepemimpinannya, kata Nawawi, KPK telah melakukan penyelidikan sebanyak 111.

"Jika kita bandingkan dengan 2016, ada 96 tindakan penyelidikan yang dilakukan. Jadi 96 berbanding dengan 111," kata Nawawi.

Selain itu sambung Nawawi pihaknya juga telah melakukan penyidikan sebanyak 91 di 2020. Sedangkan di 2016 dilakukan penyidikan sebanyak 99 kali.

Selanjutnya di kinerja penuntutan, di 2016 ada 76 penuntutan, dan di 2020 sebanyak 75 penuntutan. Kemudian terhadap perkara yang sudah inkracht atau memiliki kekuatan hukum tetap, di 2020 sebanyak 71, di 2016 sebanyak 92.

Dalam hal eksekusi, KPK pimpinan Firli Bahuri melakukan 108 kali, sedangkan di tahun 2016 eksekusi dilakukan sebanyak 81. Namun demikian, kondisi di satu tahun kepemimpinan Agus Rahardjo tidak seperti yang dialami kepemimpinannya sekarang yang tengah mengalami pandemi Covid-19.

"Dan yang bisa kita sepakati bersama adalah, di 2016 tidak ada pandemi Covid-19 seperti saat ini," pungkas Nawawi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya