Berita

Bandara di India/Net

Dunia

Kasus Varian Baru Virus Corona Bertambah, India Kemungkinan Perpanjang Penutupan Penerbangan Dari Dan Ke Inggris

RABU, 30 DESEMBER 2020 | 06:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Munculnya tujuh kasus dari varian baru virus corona di India diperkirakan akan memperpanjang pemberlakuan penutupan penerbangan India-Inggris.

Menteri Penerbangan Sipil Union Hardeep Singh Puri mengisyaratkan hal itu dalam keterangannya, Selasa (29/12).

Minggu lalu, kementerian telah mengumumkan penangguhan semua penerbangan antara Inggris dan India mulai 23 Desember hingga 31 Desember karena adanya varian virus yang bermutasi.

Dengan adanya kasus baru, bisa saja penupan itu diperpanjang lagi,

"Saya memperkirakan ada perpanjangan penutupan sementara penerbangan India-Inggris. Dalam satu atau dua hari ke depan, kami akan menginformasikan lebih lanjut," katanya kepada wartawan, seperti dikutip dari India TV News, Selasa (29/12).

Negara-negara termasuk Kanada, Turki, Belgia, Italia dan Israel telah melarang penerbangan dari Inggris karena pemerintah Inggris memperingatkan bahwa jenis baru virus coroa begitu kuat bahkan "di luar kendali" dan memberlakukan penguncian yang ketat mulai hari Minggu.

Regulator penerbangan DGCA mengatakan semua maskapai penerbangan harus memastikan bahwa penumpang yang bepergian dari Inggris tidak naik penerbangan mereka dari mana pun di luar Inggris untuk datang ke India selama periode penangguhan.

Regulator mengatakan penangguhan tersebut tidak akan berlaku untuk penerbangan kargo.

Penumpang internasional yang telah tiba di India selama 14 hari terakhir, jika bergejala dan dites positif, akan menjalani pengurutan genom, mengingat kekhawatiran jenis Covid-19 baru di Inggris Raya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya