Berita

Aktivis Rio De Paz, lakukan aksi protes penanganan Covid-19 dengan gali kuburan di Pantai Copacabana/Net

Dunia

Pemkot Rio De Janeiro Larang Pesta Pantai Pada Malam Tahun Baru, Pelanggar Akan Didenda Hingga 39 Juta Rupiah

SELASA, 29 DESEMBER 2020 | 09:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah kota Rio de Janeiro mengumumkan bahwa mereka akan memblokir akses pantai pada malam 31 Desember untuk mencegah keramaian di salah satu kota yang terdampak paling parah terkena pandemi virus corona di Brasil itu.

Langkah-langkah itu akan mencakup larangan kendaraan di sepanjang sekitar 30 kilometer (19 mil) dari garis pantai Rio, di mana jutaan orang biasanya berkumpul setiap 31 Desember untuk merayakan tahun baru dengan pertunjukan kembang api. Hanya penduduk lingkungan sekitar yang bisa berjalan di daerah tersebut.

Jika melanggar, mereka akan dihukum dengan denda hingga 15.000 reais atau seitar dengan 39 juta rupiah.

“Kami harus mengirimkan pesan yang tegas dan langsung kepada penduduk,” kata Alexandre Cardeman, kepala Pusat Operasi Rio, yang bertanggung jawab atas keamanan dan pengawasan video lalu lintas, seperti dikutip dari AFP, Selasa (29/12).

“Yang ingin kami jelaskan, di luar batasan itu, banyak yang bergantung pada kami. Habiskan Tahun Baru yang sadar dan tinggallah di rumah,” lanjutnya.

Minggu lalu, kantor walikota mengumumkan bahwa mereka akan melarang orang untuk memasuki lingkungan Copacabana, yang biasa jadi pusat perayaan Tahun Baru tradisional, mulai pukul 20:00 pada 31 Desember.

Penghalang polisi akan dipasang untuk memblokir transportasi umum dan kendaraan pribadi, dan kereta bawah tanah akan berhenti beroperasi di area tersebut.

Kantor walikota awalnya merencanakan perayaan virtual dengan pertunjukan musik online tetapi membatalkan acara resmi apa pun dua minggu lalu.

Brasil, dengan lebih dari 191 ribu kematian, memiliki jumlah kematian tertinggi kedua akibat pandemi virus corona, setelah Amerika Serikat. Di Rio sendiri, jumlah kematian lebih dari 15 ribu, dengan tingkat kematian 216 per 100 ribu penduduk - lebih dari dua kali lipat rata-rata nasional.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya