Berita

Prabowo Subianto bersama Sandiaga Uno/Net

Politik

Elektabilitas Gerindra Diprediksi Anjlok Usai Prabowo-Sandi Gabung Jokowi, Begini Analisanya

SELASA, 29 DESEMBER 2020 | 06:43 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Bergabungnya Sandiaga Salahudin Uno akan menggerus elektabilitas Partai Gerindra pada Pemilihan umum tahun 2024 mendatang.

Demikian analisa politik dari Direktur Eksekutif Romeo Strategic Research Centre (RSRC) A. Khoirul Umam saat berbincang dinamika partai politik usai reshuffle kabinet dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/12).

Umam menilai, bergabungnya Prabowo dan Sandiaga Uno telah memperjelas bahwa idealisme politik yang dititipkan para pendukungnya telah digadaikan.


Bentuk kekecewaan itulah, dalam pengamatan Umam telah melukai perasaan seluruh pendukung fanatik Prabowo Sandi karena merasa tidak dihargai.

Apalagi, dengan bergabungnya Prabowo-Sandi menjadi anak buah Presiden Jokowi memberikan makna politik tidak ada yang tersisa dari Pilpres 2019 lalu. .

"Artinya, tidak ada nama yang tersisa dari kompetitor Pilpres 2019 yang bisa menjadi figur alternatif pengganti Jokowi di 2024," demikian pendapat politik Umam, Selasa (28/12).

Selain itu, faktor yang menjadi penyebab anjloknya elektabilitas Gerindra, dikarenakan selama ini sebagai Menhan Prabowo belum mampu menunjukkan kualitas kerja seperti Menhan sebelumnya.

Menurut Umam, posisi Menparekraf yang dijabat Sandiaga Uno kurang memiliki dampak strategis dalam isu politik nasional.

"Prabowo belum mampu menunjukkan kualitas kerjanya sebagai Menhan selain pengadaan alutsista, yang biasa dilakukan oleh Menhan sebelumnya. Sementara posisi Menparekraf juga kurang memiliki dampak strategis dalam dinamika isu politik nasional," pungkas Umam.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya