Berita

Foto/Net

Politik

Soal Parodi Lagu Indonesia Raya, BPIP Minta Kemenlu Segera Diplomasi Dengan Malaysia

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 23:11 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kontroversi video parodi lagu Indonesia Raya yang diposting akun Youtube My Asean, diharap Badan Pembina Ideologi dan Pancasila (BPIP), bisa diselesaikan sesegara mungkin.

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo mengatakan, parodi lagu Indonesia Raya yang beredar telah melecehkan lambang Garuda Pancasila adalah tindakan yang tidak terpuji.

"Kasus ini tidak bisa dibiarkan, Kemenlu harus segera bertindak berdiplomasi", tutur Benny kepada wartawan, Senin, (28/12).


Alumni Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Malang itu menilai, tindakan tersebut telah melukai hati Warga Negara Indonesia. Karenanya dia mendorong kepada kepolisian Malaysia untuk mengusut tuntas secara terbuka sesuai perundang-undangan Malaysia.

"Ini harus diproses secara hukum sesuai perundangan", sambungnya.

Bahkan, Benny berharap kasus ini dapat diselesaikan secara kenegaraan oleh Perdana Menteri Malaysia. Yaitu, dengan meminta maaf kepada Negara Indonesia.

"Kasus pelecehan terhadap Negara Republik Indonesia ini juga harus ada perhatian dari PM Malaysia", tegasnya.

"Dalam Undang-undang warga asing maupun bukan jika melecehkan simbol-simbol negara maka harus ditindak tegas", ujarnya.

Kendati begitu, BPIP mempercayakan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi bersama Pemerintahan Malaysia untuk menyelesaikan secara diplomatis, dan diharapkan tidak terulang lagi.

"Kami BPIP serahkan sepenuhnya kepada Ibu Menteri Luar Negeri untuk dapat menyelesaikannya, kita juga yakin Pemerintahan Malaysia akan serius menuntut tuntas kasus ini", pungkasnya.

Dalam video parodi lagu Indonesia Raya yang diunggah kanal Youtbe My Asean, pelaku melakukan perubahan dalam bentuk lirik. Ada kata yang diubah berkonotasi provokatif.

Tak hanya itu, Burung Garuda yang menjadi simbol negara Indonesia juga diganti menjadi ayam. Dalam rekaman video itu juga terlihat kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang ditulis secara terbalik.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya